Network
PORTAL JEPARA - Hanya di Jateng warga yang belum dapat BST (bantuan sosial tunai) bakal diganti lewat dana desa.
Ini sebagai solusi dari banyaknya bansos yang tidak tepat sasaran, banyak warga Jateng belum dapat BST sehingga akan diganti lewat Dana Desa.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengimbau para kepala desa memaksimalkan BLT Dana Desa bagi warga yang belum dapat BST program Kemensos.
Baca Juga: Twibbon Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2021, 1 Muharam 1443 H, Pasang di Media Sosial
Hal itu untuk memfasilitasi mereka yang tidak mendapatkan bantuan sosial tunai (BST) dari Kemensos.
“Penggunaan dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) sudah diatur oleh pemerintah,” kata Kepala Dispermasdesdukcapil Jawa Tengah Sugeng Riyanto, Jumat 6 Agustus 2021.
Mereka yang tak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berhak mendapat bantuan yang bersumber dari Dana Desa.
Baca Juga: GRATIS KLIK Link Live Streaming Jepang vs Meksiko Semifinal Olimpiade Tokyo 2020 Sore Ini
"Penggunaan BLT Dana Desa itu pasti (sudah diatur), diperuntukkan bagi mereka yang belum termasuk DTKS. BLT Dana Desa itu penyapu ranjau bagi yang belum dapatkan bantuan, yang penting ada musyawarah desa khusus (Musdesus),” katanya.
Ia menjelaskan, sesuai peraturan dari Kementrian Desa dan Kementrian Keuangan besaran BLT DD disesuaikan dengan Dana Desa yang diperoleh.
