Network
PORTAL JEPARA - Tayangan video porter atau tukang jasa pengangkut barang penumpang di Stasiun Tawang Semarang rupanya menyayat hati Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Video porter itu beredar di medsos, seoarang porter terlihat lesu di tengah teriknya Semarang sembari menatap halaman stasiun yang sepi penumpang, menyayat hati Wakil Walikota Semarang.
Dalam tayangan video porter itu, menggambarkan jika selama pandemi Covid benar-benar melumpuhkan jasa angkat barang bawaan penumpang kereta api di Stasiun Tawang Semarang.
Jika sejak 1,5 tahun sepi dan jarang ada penumpang di Stasiun Tawang. Penghasilan porter jauh dari harapan mencukupi kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Ramai Baliho Puan Maharani, PDIP: Dibilang Mau Nyapres Monggo
Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu merasakan cukup menyayat hati perjuangan para porter itu.
Mbak Ita, sapaaan wakil walikota, hatinya teraduk-aduk melihat wajah para porter yang seolah menatap harapan kosong para penumpang kereta tiba di Stasiun Tawang Semarang.
Secara spontan, Jumat 6 Agustus 2021, Mbak Ita langsung menuju Stasiun Tawang menemui para porter dan ngobrol terkait kondisi mereka yang sepi penumpang saat pandemi Covid.
Di hadapan Mbak Ita, salah satu porter, Mujiman (59 tahun), bercerita jika sudah 29 tahun bekerja sebagai porter di Stasiun Tawang Semarang.
