Pemuda di Semarang Pilih Jadi Petani Milenial, Jaga Ketahanan Pangan saat Pandemi Covid

- 7 Agustus 2021, 22:17 WIB
Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama pemuda Wonolopo Semarang para petani milenial, Jaga Ketahanan Pangan saat Pandemi Covid
Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama pemuda Wonolopo Semarang para petani milenial, Jaga Ketahanan Pangan saat Pandemi Covid /Ambar Adi Winarso

PORTAL JEPARA - Aksi para pemuda di Kota Semarang lebih pilih jadi petani milenial saat WFH di masa pandemi Covid.

WFH membuat para pemuda di Kota Semarang justru tidak tinggal diam, di saat orang bingung untuk kerja produktif, pemuda-pemuda ini pilih garap lahan sawah dan empang menjadi petani milenial.

Para pemuda ini kumpulan anak muda yang ada di Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang, WFH tidak mati kutu justru jadi petani milenial.

Kota Semarang menyandang Metropolitan pun masih menyimpan asa untuk tetap menjaga ketahanan pangan di saat pandemi Covid melalui mereka para petani milenial.

Baca Juga: Video Porter Sepi Order Penumpang KA Menyayat Hati Wakil Walikota Semarang, Mbak Ita Langsung Drop Sembako 

Bilal Lutfi Mas'ud, koordinator petani milenial Wonolopo, menggerakan anak muda di kampungnya untuk berani menggarap sawah menjadi lahan produktif saat pandemi Covid.

Bilal bersama 12 rekan yang dia koordinatori membentuk Kampung Organik Wonolopo, lahan seluas 1,5 hektar disulap menjadi sawah yang hijau lengkap dengan embung, pohon produktif, dan fasilitas umum.

Bilal mendapat mentor dari Ketua RW 3 Wonolopp, Sudili, untuk mencetak pemuda kampung kembali ke sawah jadi petani milenial.

"Awalnya disini banyak anak muda yang karena pandemi tidak bisa bersekolah dan hanya sekolah daring, daripada menganggur kami bergerak jadi petani,” katanya, Sabtu 7 Agustus 2021.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah