Ramai Bendera Indonesia, Yoyok Sukawi Usulkan Pemerintah Bikin Lembaga Anti Doping

- 25 Oktober 2021, 09:00 WIB
Buntut Bendera Indonesia, Yoyok Sukawi Usulkan Pemerintah Bikin Lembaga Anti Doping
Buntut Bendera Indonesia, Yoyok Sukawi Usulkan Pemerintah Bikin Lembaga Anti Doping /tangkapan layar youtube @PSIS OFFICIAL



PORTAL JEPARA - Pemerintah diminta membuat lembaga anti doping sendiri. Hal itu sebagai buntut bendera Indonesia tak berkibar di ajang Piala Thomas.

Anggota Komisi X DPR RI, A.S. Sukawijaya mengatakan pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga harus segera menyelesaikan permasalahan yang ada dan melakukan tindakan supaya masalah yang sama tidak terjadi lagi.

Seperti diketahui bersama, pada pekan lalu, tim bulutangkis putra Indonesia berhasil menyabet gelar juara Piala Thomas.

Namun karena Indonesia masih terkena sanksi dari WADA, bendera Merah Putih dilarang berkibar ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Ceres Arena.

Baca Juga: Hindari Sanksi Badan Anti Doping Dunia, Yoyok Sukawi Sarankan Hal Ini ke Kemenpora

Larangan itu buntut dari sanksi yang dijatuhkan World Anti-Doping Agency (WADA) kepada Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI). WADA menjatuhkan sanksi karena Indonesia (lewat LADI) dianggap tidak mematuhi prosedur anti doping dalam hal ini adalah tes doping plan (TDP) tahunan. 

“Tentu pertama prihatin akhir-akhir ini pemberitaan mengenai sanksi untuk Indonesia berkaitan dengan doping. Namun jangan saling menyalahkan, ayo kita dorong pemerintah untuk segera mewujudkan laboratorium anti doping sendiri di Indonesia,” ujar Yoyok Sukawi di sela-sela masa reses di Semarang, Minggu 24 Oktober 2021.

“Tahun lalu kita sempat dengar ada rencana pembangunan laboratorium anti doping di Solo. Semoga segera terwujud. Kalau kita sudah punya laboratorium sendiri, tentu biayanya tidak semahal kalau kita kirim sample ke laboratorium di luar negeri,” sambung anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Imran Nahumarury Mundur dari PSIS Semarang

Yoyok Sukawi juga menyampaikan bahwa rencana pemerintah akan segera mengirim sample usai Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua untuk segera direalisasikan.

“Kemarin kan sudah pernah disampaikan oleh Kemenpora kalau mau ngirim sampel urine atlet di PON Papua, semoga segera terealisasi. Eman-eman kalau Indonesia bisa juara di kejuaraan internasional tapi bendera merah putih tidak bisa berkibar,” pungkas Yoyok Sukawi soal lembaga anti doping. ***

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x