Network
PORTAL JEPARA - Website Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) diretas dan parahnya dijadikan situs judi online.
Pembobolan website milik pemerintah dan menjadi situs judi online itu disebut sebagai tindakan pelanggaran.
Maka Komisi A DPRD Jateng meminta kepolisian mengusut peretasan website DLHK yang menjadi wahana judi online.
Ketua Komisi A DPRD Provinsi Mohammad Saleh menyampaikan tak hanya diusut oleh pihak berwajib, dirinya juga meminta Diskominfo untuk melacak sejauh mana dampak peretasan tersebut.
Baca Juga: DPRD Jateng Ngotot Subsidi Pupuk Petani Dicabut, Lho?
Salah satunya yakni dengan pengecekan ulang semua web Dinas jajaran, apakah sudah aman atau belum. Jika belum kuat atau belum aman, maka harus diperkuat sistemnya.
“Terkait teknologi informasi, sebenarnya penanganannya ada di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Diskominfo berperan mengolah semua informasi dari semua dinas dan menjaga situs. Diskominfo perlu melacak sejauh mana dampak peretasan itu. Ini kan sudah terjadi dimana mana,” kata Saleh sebagaimana dikytip dari laman dprd.jatengprov.go.id, 20 Oktober 2021.
Ia juga berharap kepolisian bisa menelusuri semuanya yang terkait karena diyakini polisi mampu menangkap pelakunya.
Ia pun mendorong Diskominfo agar bergerak mengantisipasi supaya kejadian itu tak terulang kembali di kemudian hari.
Baca Juga: Pesan Ganjar Jomblo Heppy, Netizen Tagih Carikan Jodoh Orang Jateng
“Perlu dicek situs situs atau domain dinas-dinas sudah sejauh mana keamanannya atau kemampuan sistem OPD menangkal peretas peretas,” tegasnya.
Agar tak kejadian serupa website dinas diretas jadi situs judi online maka sebagai Langkah keamanan, diperlukan standarisasi dan back up sistem Web dari Kominfo sehingga di kemudian hari tidak terjadi seperti ini sekaligus ada recovery data. ***
