Network
PORTAL JEPARA - Ada kisah haru dan pilu sekaligus sisi romantisme dari seoarang Rumini yang ditemukan meninggal dalam kondisi berpelukan dengan ibunya saat Gunung Semeru erupsi.
Erupsi Gunung Semeru meninggalkan sisi kisah romantisme Rumini yang meninggal dalam berpelukan dengan ibunya.
Kisah romantisme seorang Rumini ini diceritakan oleh akun Twitter @ElokNuri, yang menjadi perbincangan warganet.
Diceritakan kisah romntisme tersebut dikenang oleh sang suami dari Rumini, sesaat setelah ditemukan meninggal dunia berpelukan dengan ibunya.
Beginilah romantisme Rumini kepada sang suami sebelum erupsi Gunung Semeru menerjang rumahnya.
Dikutip Portal Jepara dari akun Twitter @ElokNurie yang membagikan sebuah thread tentang romantisme Rumini, Sang Perempuan Surga, namanya dikenang dalam tragedi erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: 33 Nama Bayi Laki-laki dengan Huruf Depan C dan D Dari Bahasa Jawa Beserta Artinya
Rumini ternyata adalah perempuan yang berusia 28 tahun dan seorang alumni PPS Kyai Syarifuddin Lumajang.
Dalam thread yang dibagikan akun tersebut, ia menyalin langsung dari Ibu Nyai Qurroti A’yun, M. Ed berdasarkan cerita dari suami dan adik Rumini.
Diceritakan oleh adik Rumini, Hasyim yang merupakan mahasiswa di tempat Ibu Nyai Qurroti A’yun, M. Ed yang baru dua hari pulang KKN.
Sebelum Gunung Semeru mengamuk, Cak Hasyim menjemput Zaki, anak dari Rumini yang berjarak 800 m dari rumahnya.
Suami Rumini menceritakan kejadian tidak biasa sebelum Rumini meninggal. Ia menjelaskan bahwa Rumini istrinya terus menerus memeluk suaminya.
“Malam sebelum kejadian, saya sedang dalam keadaan capek seharian kerja di tambang pasir. Saya pengennya istirahat saja. Tapi entah kenapa istri saya itu meluk-meluk aja.” kata suami Rumini, dalam thred Twitter tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu Ku Jatuh Hati dari Fadil Jaidi, Meski Kau Tak Pernah Tau
“Biasanya kami tidur mengapit anak kami. Entah kenapa malam itu kok istri saya minta disisi saya. Minta diusap kepalanya,” lanjutnya.
Sambil terus memeluk suaminya, Rumini bilang kalau dia kangen.
“Kok nggak biasanya nggak tidur bareng Zaki, nggak kasihan sama Zaki,” tanya suami Rumini.
Baca Juga: 33 Nama Bayi Perempuan Bahasa Jawa Beserta Artinya dengan Huruf Depan B dan C
“Nggak papa mas, aku kangen,” jawan Rumini.
Sampai besok pagi, Rumini masih memeluk dan menciumi suaminya yang hendak pergi bekerja.
Suami Rumini pun curiga terhadap sikap istrinya yang manja tidak seperti hari biasanya.
Bahkan ketika di tempat kerja, suami Rumini pun tak henti-hentinya memikirkan orang rumah termasuk Rumini.
Sorenya, setelah Gunung Semeru meletus, semua orang lari tunggang langgang menyelamatkan diri termasuk suami Rumini.
Ia bertekad untuk pulang, namun ditengah perjalanan ia bertemu dengan Zaki bersama pamannya.
“Saya bertekad ke rumah, khawatir dia terjebak, tapi semua orang menghalangi saya untuk ke rumah, dan ada yang bilang bahwa Rumini sudah keluar mengungsi, katanya pakai jilbab hitam,” tambah suami Rumini.
Esoknya, Rumini ditemukan dengan Ibunya meninggal dalam keadaan berpelukan di area dapur.
“Saya betul-betul tidak menyangka bahwa pelukannya pagi itu adalah pelukan terakhir, lambaian tangannya ternyata perpisahan untuk kami selamanya,” kata suami Rumini.
Itulah kisah romantisme sosok Rumini yang ditemukan meninggal bersama Ibunya dalam keadaan berpelukan di area dapur rumahnya.***
