Serunya Bertemu Bagas, Babi Hutan Penjaga Gunung Cikuray Garut Siap Palak Makanan Para Pendaki

- 18 Desember 2021, 20:39 WIB
Serunya Bertemu Bagas, Babi Hutan Penjaga Gunung Cikuray Garut Siap Palak Makanan Para Pendaki
Serunya Bertemu Bagas, Babi Hutan Penjaga Gunung Cikuray Garut Siap Palak Makanan Para Pendaki /Tangkap layar Instagram @indoflashlight

PORTAL JEPARA - Ada babi hutan bernama Bagas yang dikenal sebagai penjaga Gunung Cikuray Garut yang kerap kali mengganggu para pendaki dengan palak makanan.

Babi hutan bernama Bagas ini dikenal sebagai penjaga Gunung Cikuray Garut yang sering jadi lokasi pendakian.

Nama Bagas diambil dari kepanjangan 'Bagong Ganas', babi hutan ini disebut sebagai penjaga Gunung Cikuray Garut yang kerap teror para pendaki dengan palak minta makanan.

Nama Bagas viral, lewat unggahan video di aneka medos, salah satuya oleh akun @indoflashlight yang menposting serunya para pendaki bertemu bagas yang palak minta makanan.

Baca Juga: Sulit Cari Pekerjaan, Coba Fitur Baru Dashboard Kartu Prakerja Bisa Ketemu Sesuai Bidang Kalian  

Bagas tak segan akan menghadang para pendaki saat melewati jalur pendakian Gunung dengan tinggi 2.821 m diatas permukaan laut itu.

Meski disebut sebagai penjaga Gunung Cikuray Garut, Bagas si babi hutan berwarna hitam ini tidak sampai menyakiti, mengganggun hanya minta makanan dengan menghadang.

Para pendaki pun seolah tidak merasa tergangu hanya terkejut karena Bagas kerap muncul tiba-tiba di tengah jalan.

Tingkah lucunya, Bagas akan mengejar para pendaki dan mengendus mereka untuk menandai ada makanan atau tidak.

Baca Juga: Sinopsis Dewi Rindu Minggu 19 Desember 2021, Rangga Dendam Dewi Karena Masa Lalu

Pendaki yang tidak tahan, akan lari dengan memanjat pohon untuk menghindari endusan Bagas.

Cerita tentang si Bagas babi hutan penjaga Gunung Cikuray di kabupaten Garut ini sering di dengungkan para pendaki.

Gunung Cikuray sendiri merupakan Gunung bertipe Stratovolcano yang terletak di Dayeuhmanggung, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Gunung Cikuray berada di ketinggian 2.821 m di atas permukaan laut ini tidak memiliki kawah aktif. Gunung Cikuray merupakan gunung tertinggi keempat di Jawa Barat setelah Gunung Ciremai, Gunung Pangrango dan Gunung Gede.

Baca Juga: Bukan Ian Gillan Andrew, PSIS Semarang Pilih Cari Palatih Baru Paska Imran Nahumarury Mundur

Lokasi Gunung Cikuray berada di perbatasan kecamatan Bayongnong dan Dayeuhmanggung. Gunung Cikuray ini jadi salah satu Gunung yang jadi tujuan banyak pendaki dari berbagai daerah kerena memiliki iklim tropis basah.

Banyak cerita menarik dari pendakian Gunung Cikuray ini, salah satunya tentang babi hutan penjaga Gunung Cikuray yang pernah viral bernama Bagas itu,

Bagi para pendaki yang pernah mendaki Gunung Cikuray, nama Bagas (Bagong Ganas) mungkin sudah tidak asing lagi.

Bagas yang merupakan singkatan Bagong Ganas ini nama yang didapat babi hutan ini karena tingkahnya yang kerap menjahili pendaki. Bagong sendiri, merupakan Bahasa sunda dari babi hutan.

Baca Juga: Kumpulan Twibbon Meriahkan Muktamar NU Ke 34 tahun 2021, Ada Tutorial Cara Pasang di Medsos

Bahkan salah satu video pendaki yang lari tunggang langgang hingga naik ke atas pohon dikejar babi hutan bernama Bagas ini viral di medsos.

Cerita pertemuan para pendaki dengan Bagas, sempat viral di media sosial saat banyak video merekam para pendaki yang terpaksa harus menaiki pohon untuk menghindari Bagas yang datang ke tempat mereka berkemah dan mencari makanan dari perbekalan para pendaki.

Dalam video yang diunggah akun Instagram dan YouTube @Indoflaslight menyebut bahwa babi hutan bernama Bagas ini kerap meneror para pendaki Gunung Cikuray Garut.

Agung warga Desa Dayeuh Manggung Kecamatan Cilawu dalam video tersebut mengatakan banyak pendaki yang bertemu dengan Bagas memang, sudah jadi cerita biasa di kalangan pendaki.

Baca Juga: Terungkap Gambar Legendaris Dua Gunung Kembar dan Sawah saat SD, Ini Wujud Asli dan Lokasi ada di Indonesia

Keberadaan Bagas, menurut Agung, sampai sekarang tidak menyurutkan niatan para pendaki untuk mendaki Gunung Cikuray.

Hingga saat ini, lanjut Agung, belum pernah ada laporan pendaki yang mengalami luka-luka akibat serangan Bagas.

“Kebanyakan pendaki sudah hafal, jadi saat Bagas datang mereka menghindar dengan naik pohon sambil mengusirnya dengan berbagai cara,” katanya.

Cerita yang cukup menarik, lanjut Agung, bahkan ada pendaki yang tidak takut dan memberi makan Bagas mi instan sambil badannya dielus-elus seperti halnya pada binatang peliharaan.

"Ada juga mereka yang sengaja mendaki hanya untuk bertemu si Bagas," katanya.

Biasanya, menurut Agung, Bagas ditemui para pendaki yang memulai pendakian dari pos stasiun pemancar televisi yang ada di wilayah perkebunan teh Dayeuh Manggung Desa Dayeuh Manggung Kecamatan Cilawu.

Dari video tersebut, dibagikan tips cara mengusir babi hutan bernama Bagas jika mendatangi camp pendaki.

Menurut Agung, untuk mengusir babi hutan bernama Bagas dengan memukul-mukul alat masak untuk membuat kegaduhan.

"Bisa dengan membuat kegaduhan, misal memukul alat masak atau perlengkapan yang menimbulkan suara. Babi hutan bernama Bagas itu bakal lari menjauh, " katanya.

Cara kedua yaitu dengan memberinya makan berupa mie instan.

Setelah diberi makanan,  babi hutan bernama Bagas tersebut akan pergi meninggalkan tempat mereka membuka tenda di pos enam jalur pendakian Gunung Cikuray.

"Sepertinya sudah biasa diberi makanan dari pendaki, makanya terus mendatangi pendaki mencari makanan dari perbekalan pendaki,” katanya.

Keberadaan Bagas si babi hutan lenjaga Gunung Cikuray ini karena Bagas hanya mencari makan di habitatnya. Namun, saat ini makanan aslinya di habitatnya sudah berkurang dan yang ada adalah sisa-sisa makanan dari pendaki yang akhirnya jadi makanannya.

Perilaku Bagas si babi hutan penjaga Gunung Cikuray ini, tidak lepas dari perilaku para pendaki yang meninggalkan sisa-sisa makanan di hutan yang akhirnya dimakan oleh babi hutan. Lama kelamaan, babi hutan menjadi terbiasa makan dari perbekalan pendaki.

“Makanya, saat mendaki jangan sisakan apapun di gunung, sampah dan sisa-sisa makanan juga harus dibawa lagi,” katanya.

Nah itu dia cerita serunya bertemu babi hutan bernama Bagas yang dikenal sebagai penjaga Gunung Cikuray Garut yang kerap kali jahili para pendaki. ***

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah