Network
PORTAL JEPARA - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi telah resmi memasarkan minyak goreng satu Rp14.000/per liter.
Kebijakan ini mulai berlaku pada hari Rabu, 19 Januari pukul 00.01, sejumlah minimarket sudah mulai menjual berbagai merek minyak goreng sesuai kebijakan Kementerian Perdagangan tersebut yaitu berkisaran 14.000/liter.
Pemberlakuan ini masih dalam tahap uji coba selama sepekan dan akan dievaluasi kembali setelahnya.
Penurunan harga yang sangat drastis ini disambut berbeda-beda dari setiap kalangan. Bagi para penjual gorengan dan ibu-ibu rumah tangga penurunan harga menjadi 14.000 merupakan langkah yang tepat.
Baca Juga: Komisaris PSIS Semarang: Silakan Kritik Tapi Jangan Online Abuse
Namun bagi para pedagang di pasar-pasar tradisional merasa dirugikan karena sudah stok minyak goreng jauh-jauh hari dengan harga beli yang mahal dan kini harus dijual dengan harga rendah.
Kebijakan ini tidak lantas langsung berlaku bagi pasar-pasar tradisional. Sehingga untuk ini Lutfi telah memberikan jangka waktu penyesuaian.
Kemendag memberikan waktu penyesuaian harga minyak goreng di pasar tradisional selama sepekan ke depan.
“Untuk pasar tradisional diberikan waktu satu minggu untuk melakukan penyesuaian harga,”ujar Lutfi dalam konferensi pers virtual, Selasa, 18 Januari 2022
