Ibu Kota Negara IKN Nusantara Didesain Nol Persen Kemiskinan

- 20 Januari 2022, 15:09 WIB
Ibu Kota Negara Nusantara Didesain Nol Persen Kemiskinan
Ibu Kota Negara Nusantara Didesain Nol Persen Kemiskinan /Aji Cakti /Antara

PORTAL JEPARA - Ibu Kota Negara (IKN) dipilih nama Nusantara oleh Presiden Joko Widodo, dengan didesain nol persen kemiskinan. 

Sebagai wajah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dikonsep dengan delapan prinsip sebagai kota dunia, salah satunya nol persen kemiskinan.

Dengan nol persen kemiskinan, pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur jadi strategi untuk merealisasikan visi Indonesia Emas pada tahun 2045 tepat satu abad Indonesia Merdeka.

Baca Juga: Link Download Twibbon Urang Sunda Viral 2022 Terbaru Kekinian, Pilih yang Terbaik di Sini

Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merepresentasikan Indonesia dengan menumbuhkan ekonomi inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan Kawasan Indonesia Timur di Indonesia.

Sebelumnya, Suharso Monoarfa Kepala Bappenas / Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional mengumumkan dipilihnya nama Nusantara oleh Presiden Joko Widodo sebagai nama Ibu Kota Negara,  di Instagram pribadinya @suharsomonoarfa pada 18 Januari 2022.

Suharso menyatakan, pemilihan nama Nusantara menjadi nama Ibu Kota Negara salah satunya yaitu merupakan konsep kesatuan yang merepresentasikan Indonesia.

Baca Juga: Link Pengumuman Undian Telkomsel Lucky Draw Berhadiah Mercedes Benz Sampai iPhone13 Pro, Simak di Sini

Dilansir dari laman ikn.go.id, dalam mewujudkan Ibu Kota Negara ada 8 prinsip yang harus dipenuhi guna menciptakan kota dunia untuk semua. Berikut uraiannya:

1. Mendesain Sesuai Kondisi Alam.

Kawasan pemerintahan Ibu Kota Negara terdapat 75 persen Kawasan hijau dan seluruh penduduk dapat mengakses ruang terbuka hijau rekreasi dalam 10 menit.

Serta konstruksi pada bangunan bertingkat institusonal, komersial, dan hunian 100% ramah lingkungan.

Baca Juga: Sinopsis Dewi Rindu SCTV Hari Ini 20 Januari 2022, Gladys Singkirkan Dewi Selamanya

2. Bhinneka Tunggal Ika.

Prinsip Bhinneka Tunggal Ika ini terdapat tiga hal 100 persen.

Yaitu 100 persen integritas seluruh penduduk, 100 persen layanan sosial dalam waktu 10 menit, dan 100 persen tempat umum dirancang menggunakan prinsip akses universal, kearifan lokal, dan desain inklusif.

3. Terhubung, Aktif, dan Mudah Diakses.

Mobilitas dilakukan dengan transportasi umum. Dalam waktu 10 menit dapat ke fasilitas penting dan simpul transpotasi umum.

Baca Juga: Jadwal IBL Tokopedia 2022 Hari Ini, Akan Tanding Antara Tangerang Hawks Basketball vs Dewa United Surabaya

Koneksi transit dalam  waktu kurang dari 50 menit dapat transit ekspres dari inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara ke Bandara.

4. Rendah Emisi Karbon.

Instalasi kapasitas energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi Ibu Kota Negara.

Serta efisiensi energi dalam bangunan umum dan mencipatakan Kawasan Net Zero Emisi di Ibu Kota Negara.

5. Sirkuler dan Tangguh.

Ada 10 persen lahan Kawasan Pemerintahan Ibu Kota Negara digunakan untuk kebutuhan pangan dan adannya daur ulang semua timbulan sampah sebanyak 60 persen.

Air limbah pun juga akan diolah 100 persen melalui sistem pengolahan.

6. Aman dan Terjangkau.

Ibu Kota Negara dapat menjadi 10 kota terbaik menurut Global Liveablity Index pada tahun 2045.

Semua permukiman di kawasan pemerintahan memiliki akses terhadap infrastruktur penting dan perumahan yang adil.

7. Kenyamanan Dan Efisiensi Melalui Teknologi.

Dapat memperoleh peringkat very high dalam perangkat e-Gov Development Index oleh PBB.

Konektivitas digital untuk penduduk dan bisnis dan lebih dari 75% mencapai kepuasan bisnis dengan peringkat layanan digital.

8. Peluang Ekonomi Untuk Semua.

Kemiskinan nol persen di Ibu Kota Negara pada tahun 2035.

Produk Domestik Bruto per kapita negara berpendapatan tinggi dan Rasio Gini Regional terendah pada 2045.***

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x