GT Tol Kalikangkung jadi Akhir One Way Dipadati Kendaraan Pemudik: Puncak Mudik Rawan Bottle Neck

PORTAL JEPARA - Gerbang tol Kalikangkung jadi akhir pemberlakuan rekayasa lalu lintas arus mudik sistem one way dari Jakarta ke Jawa Tengah.

Mendekati puncak arus mudik, gerbang tol Kalikangkung Semarang disiagakan penuh agar tidak terjadi atau rawan bottle neck antrean kendaraan mudik.

PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Semarang-Batang, pastikan kesiapan hadapi lalu lintas arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Baca Juga: Bingung Busana Lebaran Mau Pakai Gamis dengan Hijab, Jilbab, atau Khimar, Ini Perbedaan Menurut Al Quran

Tercatat pada H-10 s.d H-4 Periode Lebaran tahun 2022 ini, sebesar 195.214 kendaraan menuju Semarang atau naik 36,5 persen dari lalu lintas normal 2021 sebesar 142.997 kendaraan yang melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung.

"Kesiapan tersebut perlu dilakukan guna menghadapi tingginya animo masyarakat yang melakukan mudik Lebaran.Dengan tingginya volume lalu lintas pemudik yang berasal dari wilayah Barat menuju Jawa Tengah," kata Prajudi, Direktur Utama PT JSB melansir Jasa Marga, Jumat 29 April 2022.

PT JSB telah mempersiapkan upaya matang untuk menunjang kelancaran layanan transaksi khususnya di GT Kalikangkung yang merupakan gerbang tol akhir pemberlakuan one way arus mudik Lebaran 2022.

Baca Juga: Hadits Jumlah Takbir Sholat Idul Fitri dan Idul Adha, Rakaat Pertama dan Kedua, Huruf Arab dan Artinya

Upaya yang dilakukan antara lain memastikan gardu tol beroperasi secara penuh pada saat kondisi lalu lintas normal dan pada saat rekayasa lalu lintas.