Ukiran Kaligrafi Jepara Ada di Masjid Biru Saint Petersburg, Jejak Diplomasi Indonesia Rusia

- 4 Juni 2022, 15:41 WIB
Ukiran Kaligrafi Jepara Ada di Masjid Biru Saint Petersburg, Jejak Diplomasi Indonesia Rusia
Ukiran Kaligrafi Jepara Ada di Masjid Biru Saint Petersburg, Jejak Diplomasi Indonesia Rusia /Tangkapan Layar Youtube.com/ Katata Hub

PORTAL JEPARA - Ukiran kaligrafi indah asal Jeparaa dipajang di Masjid Biru Saint Petresburg yang merupakan jejak diplomasi Indonesia dan Rusia.

Ada ukiran kaligrafi asal Jepara Jawa Tengah yang menjadi akesesoris di Masjid Biru atau yang dikenal Blue Mosque yang ada di Saint Petersburg Rusia.

Informasi ada ukiran kaligrafi Jepara itu dibagikan oleh Gubnernur Jateng Ganjar Pranowo melaui akun Instagram dia, Sabtu 4 Juni 2022.

Baca Juga: LIVE SKOR PSIS vs Arema FC, Cek Langsung Link Live Streaming Berikut Ini

Baca Juga: Cara Menghilangkan Tanda Centang Biru di WhatsApp

Ganjar menceritakan saat berkunjung ke Rusia dan mampir di Masjid Biru atau Blue Mosque yang ada di Saint Petersburg.

Ganjar menyatakan, ukiran kaligrafi Jepara diberikan oleh Megawati Soekarno Putri untuk Masjid Biru Rusia sebagai wujud hubungan baik Indonesia Rusia.

Sejarah mencatat jika Masjid Biru berdiri juga berkat jasa Presiden Soekarno yang kala itu berkunjung ke Leningrad tahun 1956, bertemu dengan sahabatnya pemimpin Rusia Nikita Khrushchev.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tulis Pesan dan Doa yang Menyentuh, Ikhlaskan Kepergian Eril

Baca Juga: Serial Obi-Wan Kenobi Season 2, Dikabarkan dalam Tahap Pengembangan di Disney Plus

"Suatu ketika saya ke Rusia, bukan urusan perang lho ya, di Rusia ada Masjid Biru Blue Mosque, masjid itu dulu pernah jadi gudang lalu Bung Karno datang kalau kamu sahabatku maka aktifkan lagi masjid itu," ucap Ganjar.

Ganjar juga menyempatkan sholat di Masjid Biru, di sana Ganjar melihat ada ukiran kaligarfi.

Merasa penasaraan dengan ukiran kaligrafi, Ganjar lantas menemui takmir Masjid Biru dan diceritakan detail tentang ukiran tersebut.

Baca Juga: Info Resmi Link Live Streaming PSIS Semarang vs Arema FC, Full HD Anti Buffer

Baca Juga: Lirik Lagu Ojo Dibandingke Denny Caknan Feat Abah Lala: Di Hati Ini Hanya Ada Kamu

"Ternyata ukiran kaligrafi pemberian dari Bu Mega, dan berasal dari Jawa, dari Jepara," kata Ganjar.

Ganjar hanya ingin menyampaikan, meski sebuah cerita yang sederhana namun tersimpan jejak diplomasi antara Rusia dengan Indonesia dari masa ke masa.

Lebih istimewanya, jika ukiran Jepara menjadi bagian diplomasi tersebut dengan menjadi asesoris kaligrafi di Masjid Biru.

Baca Juga: Link Download dan Nonton Spy X Family Episode 9 Sub Indo, Sandiwara Loid Forger dan Yor Briar

Baca Juga: Sinopsis Power Rangers Dino Fury Episode 1 di RTV, Berkumpulnya 3 Ranger

"Ini diplomasi ukir bisa sampai mendunia, istimewa Jepara, talenta yang bapak ibu wajib dijaga," katanya.

Sebelumnya, jasa Soekarno yang kembali mengaktifkan Masjid Biru diakui oleh Rusia dan dunia, bahkan masjid tersebut juga disebut dengan nama Masjid Soekarno.

Kala itu, Presiden Soekarno melihat bangunan seperti masjid dengan arsitektur Asia Tengah berwarna biru.

Baca Juga: Balapan Formula E Jakarta 2022, Jokowi Dijadwalkan Hadir

Baca Juga: Ridwan Kamil Beserta Keluarga Kembali ke Tanah Air, Pencarian Eril di Swiss Tetap Dilanjutkan

Ternyata, bangunan tersebut memang secara fisik adalah sebuah masjid, tapi telah beralih fungsi menjadi sebuah gudang.

Setelah kembali ke Moskow, Soekarno bertemu Pemimpin Soviet Nikita Khrushchev.

Ketika Khrushchev menanyakan kesan Soekarno mengenai Leningrad (Saint Petersburg), sang presiden malah membahas kondisi masjid yang baru ia kunjungi.

Soekarno kemudian meminta masjid itu dikembalikan sesuai fungsinya. Sepuluh hari setelah kunjungan Presiden Sukarno, bangunan itu kembali menjadi masjid dan tetap berdiri tegak hingga kini.***

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah