Network
PORTAL JEPARA – Kasus mengenai beras bansos yang ditemukan di Depok nampaknya mulai menemukan titik terang, namun tetap dalam tahap penyelidikan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pemberitaan mengenai beras bansos yang dikubur di Depok ini mengundang banyak respon masyrakat baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Pihak perwakilan dari JNE yaitu Anthony Djono menyebutkan bahwa beras yang dikubur di lahan daerah Sukmajaya, Depok, bukanlah beras bansos seperti yang dikabarkan akhir-akhir ini.
Baca Juga: UPDATE Harga Tiket PSM Makassar vs Persija Jakarta Jumat 5 Agustus 2022, Semua Tiket Hampir Habis
Ia menjelaskan bahwa beras yang dikubur tersebut statusnya adalah beras milik JNE.
Kondisi berasnya pun telah rusak karena saat proses pengambilan, beras bansos tersebut kehujanan dan basah sehingga berjamur dan sudah tidak layak konsumsi.
Karena kendala tersebut, pihak JNE mengganti beras bansos tersebut dengan yang baru sebelum disalurkan kepada penerima.
Baca Juga: Tayang Drakor Dont Dare to Dream atau Jealousy Incarnate di Jadwal NET TV Selasa 4 Agustus 2022
Pihak JNE kembali menjelaskan bahwa transporter mereka bertanggung jawab atas beras bansos yang rusak tersebut. Mereka mengganti semua beras bansos yang rusak.
