PORTAL JEPARA – Imbas dari tragedi yang terjadi saat pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya semalam, Presiden Jokowi minta untuk dihentikan sementara Liga 1 tersebut.
Sebelumnya, beberapa jam setelah terjadinya tragedi setelah pertandingan antara Arema FC vs Persebaya, PT LIB selaku operator BRI Liga 1 memberikan tanggapannya.
Tanggapan tersebut disampaikan melalui Direktur Utama PT LIB yaitu Akhmad Hadian Lukita yang mengatakan prihatin dan sangat menyesalkan atas tragedi tersebut.
"Kami ikut berduka cita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," ujar Akhmad Hadian Lukita yang dikutip dari website PT LIB www.ligaindonesiabaru.com.
Akhmad Hadian Lukita juga menambahkan kalau kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/23 akan dihentikan selama sepekan.
"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapat arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," ucap Akhmad Hadian Lukita.
Baca Juga: Akun Bos Arema FC Juragan 99 Diserbu, Diminta Turun Tangan
Meski dari PT LIB akan menunda kompetisi BRI Liga 1 selama sepekan, Presiden Jokowi meminta agar Liga 1 dihentikan sementara sebelum evaluasi dan prosedur pengamanan dilakukan.