“Selain itu juga mendukung pembangunan ekonomi. Santri juga berperan dalam pembangunan ekonomi dengan menjadi pengusaha, ilmuwan, dan pemimpin yang membawa inovasi dan kemajuan. Mereka (santri) juga memerangi ketidakadilan dan kemiskinan. Jihad santri melibatkan usaha untuk memerangi ketidakadilan sosial, melalui berbagai program sosial dan kemanusiaan yang mereka terapkan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Hari Santri Nasional adalah saat yang tepat untuk menghargai dan merayakan kontribusi santri dalam memajukan bangsa ini. Ia mengajak semua pihak untuk berkomitmen mendukung dan mendorong para santri dalam berjuang. “Mari kita bergandengan tangan untuk membangun negeri yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” imbuhnya.
Baca Juga: Dihadapan Kader PPP Ganjar Pranowo Cerita Sukses Baznas Jateng, Kita Terapkan di Tingkat Nasional
Dalam peringatan Hari Santri ini, Mbak Ita mewakili Pemerintah Kota Semarang juga memerikan penghargaan kepada sejumlah santri yang berprestasi.
Pemkot Semarang juga menyalurkan bantuan kepada anak dari santri yang menderita stunting. Selain itu juga menyerahkan bibit-bibit tanaman untuk ditanam di Ponpes masing-masing dalam rangka menjaga ketahanan pangan.***