Dinkes Kota Semarang mencatat jika Kecamatan Mijen, menjadi wilayah tertinggi kasus depresi di Kota Semarang.
Angka itu diperoleh dari hasil skrining kesehatan mental pada anak usia 4-18 tahun dan dewasa di atas 18 tahun dengan menggunakan SDQ.
Riset dilakukan dengan Dinas Kesehatan membagikan kuisioner melalui puskesmas setempat.
Baca Juga: Tokoh dan Masyrakat Papua Dukung Ganjar-Mahfud Capres dan Cawapres 2024, Ini Buktinya
Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, Puskesmas Mijen menyumbang angka kasus depresi tertinggi.
“Peta sebaran kasus gangguan depresi paling banyak ada di Puskesmas Mijen," kata Hakam, kepada awak media Rabu 25 Oktober 2023.
Data hasil skrining kesehatan mental yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang tercatat sebanyak 935 kasus hingga 10 Oktober 2023.
Baca Juga: Mall 23Semarang Usung Konsep Retail-Oasis yang Mewarnai Kota Semarang
Kasus kesehatan mental didominasi kasus gangguan depresi sebanyak 445 kasus.
Kemudian, kasus gangguan campuran axietas dan depresi sebanyak 276 kasus. Gangguan neurotik 31 kasus.