Perkuat Indonesia di Mata Dunia, Ganjar Mahfud Tegaskan Peran Geopolitik dalam Vis Misinya

- 20 November 2023, 23:20 WIB
Perkuat Indonesia di Mata Dunia, Ganjar Mahfud Tegaskan Peran Geopolitik dalam Vis Misinya.
Perkuat Indonesia di Mata Dunia, Ganjar Mahfud Tegaskan Peran Geopolitik dalam Vis Misinya. /@ganjarpranowo


PORTAL JEPARA - Tatanan geopolitik dunia tak lepas dari perhatian pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Indonesia menurut paslon Ganjar Mahfud bisa menjadi pemain penting dalam tatanan politik dunia. Pasangan tersebut bertekad untuk memperkuat peran geopolitik Indonesia di mata internasional.

Hal ini seperti yang terungkap dalam dokumen visi dan misi Ganjar-Mahfud, khususnya dalam sub judul nomor 8.1.1 yang berjudul Koeksistensi Geopolitik Progressif.

Baca Juga: Potensi Konflik Pemilu Tinggi, Pemkot Semarang Siapkan Langkah Antisipasi

Pasangan yang diusung oleh PDI-Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura itu berkomitmen untuk melaksanakan kebijakan politik luar negeri yang proaktif dan independen, dengan mendasarkan pada prinsip-prinsip Dasasila Bandung.

Tujuan utama mereka adalah memperjuangkan kepentingan Indonesia sebagai pusat maritim dunia. Selain itu, mereka berkeinginan untuk memperkuat peran global Indonesia dalam forum bilateral dan multilateral guna mempromosikan perdamaian dunia.

Selaras dengan itu, mereka menegaskan komitmen mereka terhadap dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Baca Juga: Shin Tae Yong Pilih Ernando Ari Laga Timnas Indonesia vs Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026

Secara keseluruhan, dalam konteks visi dan misi pasangan Ganjar-Mahfud, geopolitik merujuk pada sistem politik dan kebijakan nasional yang dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia.

Pasangan itu menunjukkan perhatian khusus terhadap kebijakan luar negeri yang proaktif dan upaya untuk meningkatkan perdamaian serta memajukan kepentingan Indonesia di tingkat internasional.

Lalu, pada dasarnya, apa itu Geopolitik dan apa perannya bagi suatu negara?

Baca Juga: Mbak Ita Geber Event Nasional dan Internasional Guna Tingkatkan Kunjungan Wisata di Kota Semarang

Pengertian Geopolitik

Geopolitik pertama kali muncul sebagai istilah yang digunakan oleh orang-orang elit di Eropa untuk menggambarkan persaingan kepentingan di Eropa dan dunia pada masa lalu.

Istilah ini membahas cara orang berinteraksi satu sama lain dalam hal kekuasaan, dengan memperhitungkan bagaimana letak geografis mempengaruhi hal tersebut. Meskipun sejarah istilah ini berkaitan dengan Eropa, masyarakat di Nusantara memiliki pandangan uniknya terhadap konsep ini, seperti yang dijelaskan dalam Serat Sasangka Jati pada tahun 1932 di Surakarta.

Serat Sasangka Jati menjelaskan bahwa unsur-unsur alam seperti api, air, angin dan tanah di suatu wilayah memengaruhi karakter dan kondisi fisik penduduk. Oleh karena itu, karakter dan kondisi fisik masyarakat menjadi fokus utama dalam studi interaksi geopolitik di berbagai masyarakat dunia.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026

Saat ini, dengan bantuan teknologi, semua masyarakat menjadi lebih terhubung dan kesadaran geopolitik menjadi sangat penting untuk menghindari potensi konflik akibat perbedaan karakter dan pemahaman.

Geopolitik dapat diinterpretasikan sebagai sistem politik atau aturan yang mendasari kebijakan dan strategi nasional suatu negara berdasarkan letak geografisnya. Mantan Gubernur Lemhanas, Letjen TNI (purnawirawan) Agus Widjojo, menyoroti pentingnya memahami geopolitik bagi Indonesia, mengingat posisinya yang strategis di persimpangan geografis dalam hubungan internasional.

Melalui pendekatan teori geopolitik, kita dapat menganalisis keuntungan dan kerugian terkait aspek politik, pertahanan, keamanan, ekonomi, perdagangan, jalur perdagangan dunia, iklim, perdagangan narkoba dan terorisme.

Baca Juga: Jasa Marga Jamin Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ

Keadaan politik dunia yang saat ini tidak stabil berdampak besar pada hal-hal yang penting bagi Indonesia. Misalnya, usaha untuk memulihkan perekonomian Indonesia sangat tergantung pada uang yang diinvestasikan dari luar negeri, dan ini bisa dipengaruhi oleh ketidakstabilan politik di seluruh dunia.

Persaingan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, pertikaian antara Rusia dan Ukraina, serta konflik antara Palestina dan Israel, semuanya dapat menguji sejauh mana Indonesia memegang teguh prinsip-prinsip politik luar negeri dan kebijakan ASEAN.

Sebagai pemimpin G-20, Indonesia dihadapkan pada tugas sulit untuk mengelola perubahan-perubahan di tingkat global yang dapat berdampak besar pada kepentingan nasionalnya.

Fungsi Geopolitik Bagi Suatu Negara
Suatu negara menggunakan Geopolitik sebagai alat untuk merancang kebijakan politiknya, dengan mempertimbangkan kondisi geografis dan situasi yang mempengaruhi pencapaian tujuannya.

Indonesia, sebagai negara kepulauan, menerapkan pendekatan Geopolitik yang unik yang dikenal sebagai Wawasan Nusantara.

Wawasan Nusantara adalah konsep pandangan yang dipegang oleh bangsa Indonesia terhadap dirinya sendiri dan lingkungannya. Dalam konsep ini, Wawasan Nusantara dianggap sebagai visi yang mencerminkan keberagaman di dalam negara.

Inti dari Wawasan Nusantara adalah mengatasi perbedaan dan memahami batasan wilayah di seluruh Indonesia, sehingga tercipta persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan nasional. Konsep Wawasan Nusantara Indonesia ini diinspirasi dan diperkuat oleh keyakinan dalam prinsip-prinsip Pancasila.

Wawasan Nusantara mencakup pandangan Geopolitik yang berdasarkan pertimbangan geografis kehidupan bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa dasar pemikiran Wawasan Nusantara mencakup filsafat, geografi, aspek sosial-budaya, dan sejarah.(aam)***

Editor: Wahyudi Dwi Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x