Network
PORTAL JEPARA - Kapten PSIS Semarang asal Brazil Wallace Costa memberikan masukan pada PSSI.
Menurut Pemain PSIS Semarang Walace Costa, Indonesia bisa menjadi Liga Top Asia jika PSSI melakukan hal ini.
Wallace Costa yang merupakan pemain Bertahan PSIS Semarang in imelihat PSSI mestinya melakukan sejumlah hal dan akan berimbas pada kualitas Liga Indonesia.
Wallace Costa sejauh ini pernah merasakan Liga di tiga negara, tanah kelahirannya Brazil, Kuwait dan Indonesia.
Baca Juga: Pemain PSIS Semarang Setop Main Medsos, Hari Nur Yulianto Bisa Dapat Bonus Paling Banyak, Ini Alasannya
Dari sisi organisasi pelaksanaan Liga, lanjut Wallace Costa, Kuwait dan Indonesia masih berada di bawah Brazil.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan perbincangan di akun youtube @Tiento Indonesia.
ia menjelaskannya saat ditanya mengenai perbedaan sepakbola di tiga negara tersebut.
"Kalau Brazil memiliki liga sangat kuat. Ini tentang organisasi. Liganya sangat terorganisasi. PSSI nya Brazil, klub juga. Di Indonesia, aku rasa harus lebih baik," ujarnya dalam video yang diunggah 14 Desember 2021 tersebut.
Menurutnya, jika organisasi itu baik maka akan ada keuntungan, yakni para pemain di luar negeri akan menyampaikan jika Indonesia memiliki liga yang baik.
Di Kuwait kondisinya hampir sama, organisasi kurang baik.
"Sedikit lebih baik daripada Indonesia tapi situasinya kurang lebih sama. Bedanya disana tidak banyak suporter," katanya.
Di Indonesia semua tim memiliki suporter, semua pertandingan kalau memungkinkan stadionnya penuh. Ini sangat baik untuk pemain, untuk dijadikan motivasi.
Baca Juga: BOS PSIS Semarang: Coach M Ridwan Masuk Pertimbangan Jadi Pelatih, Ini Alasannya
Saat ditanya perihal harapan pada sepakbola Indonesia, Ia berharap bisa jadi LIga top di Asia.
Di Indonesia ada banyak pemain bagus, kualitas bagus, teknik bagus dan motivasi juga bagus. Maka pemain akan memberikan yang terbaik.
Namun itu saja tidak cukup. Harus dipikirkan soal organisasi dan pemain.
"Saya harap kalau saja Indonesia mau mengubah sedikit saja mengenai organisasinya. Dari sisi pemain aku rasa ini lebih penting. Karena pemain juga membutuhkan organisasi yang baik, istirahat yang baik, makanan yang baik. Organisasi yang baik mengenai latihan lalu tentang persiapan. Karena di musim ini tidak memiliki waktu yang cukup untuk persiapan liga," tandasnya.
Di semarang hanya berlatih 10 hari sebelum liga dimulai. Ini akan membuat pemain tidak bisa memikirkan persiapan tim dan mempersiapkan kondisi fisik pemain.
"Rubah sedikit saja mengenai organisasi, indonesia bisa jadi (Liga) top di Asia," masukan kapten PSIS Semarang Wallace Costa untuk PSSI yang merupakan otoritas tertinggi sepakbola di Indonesia. ***
