"Kemudian Brigadir J melakukan tindakan pelecehan dan juga menodongkan senjata pistol ke kepala istri Kadiv Propam," lanjut Ramadhan.
Peristiwa selanjutnya, saat Brigadir J menodongkan senjata kepada istri Kadiv Propam, sontak saja membuat istri Kadiv Propam berteriak.
Teriakan yang dilakukan oleh istri Kadiv Propam memancing perhatian Bharada E yang kala itu berada di lantai atas. Jarak antara Bharada E dan Brigadir J saat itu sekitar 10 meter.
Ketika Bharada E menghampiri sumber suara (teriakan istri Kadiv Propam) justru membuat Brigadir J panik.
"Saat Bharada E bertanya ada apa, namun direspon dengan tembakan yang dilakukan Brigadir J," sambungnya.
Baca Juga: Gagal Daftar Kartu Prakerja Gelombng 36? Ikuti Langkah Berikut Ini
Beruntung tembakan yang dilakukan oleh Brigadir J meleset, dan setelah itu keduanya terlibat aksi saling tembak yang berakhir tewasnya Brigadir J dengan tewas di TKP.
"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi dan alat bukti, ada 7 proyektil yang dikeluarkan oleh Brigadir J dan 5 proyektil yang dikeluarkan dari Bharada E," jelas Ramadhan.
Berdasarkan keterangan lanjut, bahwa saat ini kondisi jenazah Brigadir J sudah dibawa ke kediaman keluarnya dan rencana pemakaman nya akan dilakukan di Sungai Bahar, Muaro Jambi, Provinsi Jambi. ***