PORTAL JEPARA - Pengamat politik Rocky Gerung kritik keras soal perpanjangan masa jabatan Ketua KPK Firly Bahuri yang disahkan oleh pemerintah.
Rocky Gerung meragukan kapasitas Firly Bahuri yang kembali diberi estafet kekuasaan melalui perpanjangan masa jabatan sebagai ketua KPK.
Kritik dia, apakah perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK untuk memproses para koruptor yang masih bersembunyi atau melanggengkan kekuasaan.
"Diperpanjangnya masa jabatan KPK itu dilakukan untuk melanggengkan kekuasaan atau untuk memproses para koruptor yang bersembunyi," kata Rocky, saat dialog publik dihadapan mahasiswa UIN Walisongo Semarang Jumat 16 Juni 2023.
Baca Juga: PW Fatayat NU Jateng Roadshow Ponpes, Cegah Bullying dan Kekerasan Anak
Pemerintah juga tak lepas mendapat kritik dari Rocky Gerung, sebab kaitannya patut diduga pimpinan KPK berpihak kepada penguasa.
KPK yang semestinya harus memihak dalam pemberantasan korupsi atau memihak kepentingan sipil.
"Intinya kita patut bertanya, apakah KPK masih berpihak pada masyarakat sipil atau pada penguasa," katanya.
Maka, kata Rocky Gerung perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK yang disahkan pemerintah seolah keluar dari jalur etika publik.