3 Cara Mencegah Penularan Virus Polio

16 Agustus 2022, 19:58 WIB
Ilustrasi: 3 Cara Mencegah Penularan Virus Polio /Pixabay.com/qimono

PORTAL JEPARA – Setelah ditemukan kasus kelumpukah di New York yang disebabkan oleh virus polio, ada baiknya kita mengetahui cara mencegah penularan virus tersebut.

Virus poilo dapat menyebar melalui droplet yang berasal dari mulut ataupun tinja seseorang yang terinfeksi dan ada cara mencegah.

Meskipun dapat masti dalam suhu tinggi, Virus polio mampu bertahan dalam jangka waktu bertahun-tahun pada suhu beku.

Baca Juga: Kumpulan Link Download PDF Novel Serial Bumi Tere Liye Gratis Legal, Ada Bulan, Selena dan Lainnya

Dan berikut 3 Cara Mencegah Penularan Virus Polio melansir buku Epidemiologi Penyakit Menular penerbit Yayasan Kita Menulis tahun 2020:

Pencegahan Primer:

Pencegahan primer adalah langkah yang dapat dilakukan ketika belum ada suspect atau penderita virus polio.

Baca Juga: Sempat Ditemukannya Penyaki Polio di 3 Negara dan Penularannya, Yuk Kenali Proses Penyebaran Sebelum Meluas

Hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

Menjaga kebersihan dan kehigienisan lingkungan sekitar.

Memasak makanan hingga matang sempurna, sebab virud polio dapat mati dalam suhu tinggi.

Baca Juga: Sempat Lenyap 10 Tahun Terkahir, Kini Polio Serang London, New York dan Yerusalem

Meningkatkan kewaspadaan dan cepat tanggap apabila terdapat anggota keluarga atau tetangga yang menderita gejala yang muncul karena virus polio.

Memberikan vaksin kepada anak-anak yang paling besar kemungkinannya untuk tertular.

Pencegahan sekunder:

Baca Juga: Waspada Polio Menyebar di AS, Inggris, dan Israel, Ada Gejala Demam Tinggi, Radang Tenggorokan

Pencegahan sekunder adalah langkah yang bisa dilakukan saat sudah atau sedang ada suspect atau seseorang yang menderita polio.

Hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

Melakukan isolasi spesifik di rumah sakit bagi penderita yang terkena virus liar polio.

Baca Juga: Waspada Polio Menyebar di AS, Inggris, dan Israel, Ada Gejala Demam Tinggi, Radang Tenggorokan

Melakukan disinfeksi terhadap discharge tenggorokan.

Menggunakan APD jika diperlukan serta memisahkan peralatan yang digunakan penderita supaya tidak terjadi penularan kepada yang sehat.

Pencegahan tersier:

Pencegahan tersier adalah pencegahan yang dapat dilakukan setelah atau pasca seseorang tertular virus polio.

Hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

Fisioterapi sangat berguna untuk memulihkan kembali fungsi tubug pasca mengalami kelumpukan yang disebabkan oleh virus polio.

Selain itu fisioterapi juga dapat mencegah dampak-dampak lain yang mungkin ditimbulkan dan biasanya muncul belakangan.***

Editor: Ambar Adi Winarso

Tags

Terkini

Terpopuler