Digigit Nyamuk Lalu Gatal dan Bentol, Salah! Ternyata Ini Penyebabnya

PORTAL JEPARA - Pasti kita semua pernah digigit nyamuk, meski hanya sekali. Setelah digigit, muncul bentol dan terasa gatal.

Nah ternyata, rasa gatal dan bentol itu bukan disebabkan oleh digigit nyamuk lho. ada faktor lain yang menyebabkannya.

Berikut ini penjelasan secara ilmiah mengapa mengapa bekas gigitan nyamuk terasa gatal dan bentol. Simak ya!

Banyak orang tua yang sering memberikan nasehat pada anak-anaknya untuk hati-hati pada gigitan nyamuk sata bermain di kebun atau halaman.

Baca Juga: Dampak Anak-Anak Mendengarkan Lagu Dewasa, Begini Tanggapan Psikolog

Orang tua khawatir jika anak-anak mereka akan gatal dan muncul bentol-bentol di tubuhnya usai kena gigitan nyamuk.

Nah, Kemendikbud RI memberikan penjelasan mengenai munculnya rasa gatal dan bentol usai digigit nyamuk.

Berikut penjelasan ilmiahnya. Gatal dan bentol itu ternyata tak disebabkan oleh gigitan nyamuk. Melainkan air liur nyamuk lho.

Hingga akhirnya sistem imun tubuh merespon gigitan nyamuk tersebut. Sistem kekebalan tubuh manusia merespon alergen dengan cara melepaskan histamin.

Baca Juga: Pasang Kawat Gigi, Tips Ini Wajib Kamu Perhatikan

Zat tersebut yang menyebabkan area di sekitar pembuluh darah bekas gigitan nyamuk meradang. Selanjutnya timbul bentol merah di kulit.

Histamin ternyata juga mengiritasi ujung-ujung saraf dalam kulit. Sehingga akhirnya menyebabkan rasa gatal pada kulit.

Nah, itu tadi penjelasan ilmiah mengapa terjadi bentol dan gatal usai digigit nyamuk. Sudah tahu kan?

Digigit Nyamuk Lalu Gatal dan Bentol, Salah! Ternyata Ini Penyebabnya Instagram @kemendikbud.ri