Tiada selain ku juga tiada selainnya terkecuali engkau,
tiada siapapun dalam cinta selain engkau dalam hatiku
Kalianlah, kalianlah dambaanku dan yang kuinginkan, tiada seorangpun dalam cintaku selain engkau di sisiku
Setiap kali bertambah cinta dan rindu padamu, maka berkata hatiku wahai tuanku
semangatku telah siap menjadi tumbal keselamatan
Jika engkau menyembelih urat nadiku dengan pisau berkilau tajam, kukatakan demi Alloh aku rela gembira demi cintaku padamu
Baca Juga: Puisi Netizen untuk Novia Widyasari: Aku Hanya Bisa Berlindung di Makam Ayah
Engkaulah yang menyibukkan segala hasrat dan tujuanku, tiada ridho yang aku inginkan terkecuali segala sesuatu yang membuat mu ridho
Setiap kali ku bergejolak cinta padamu selalu terhalang untuk aku melangkah, mereka mengganjalku dengan perangkap yang banyak hampir saja aku hancur
Maka tolonglah budak kalian ini, dan yang seperti kalianlah golongan yang suka menolong, dan kasihanilah kami dengan cinta kalian, maka cinta kalian membunuh dan memusnahkan
Itulah lirik sholawat Man Ana, bahasa Arab, latin, dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia.***