Kisah Syekh Ali Jaber Temukan Orang Sholat Kilat Usai Tahiyatul Masjid, Camkan Resikonya

- 11 Januari 2022, 17:41 WIB
Cerita Syekh Ali Jaber Temukan Orang Sholat Kilat.
Cerita Syekh Ali Jaber Temukan Orang Sholat Kilat. /Tangkap layar YouTube/YouTube Syekh Ali Jaber.



PORTAL JEPARA - Ada suatu kisah yang diceritakan oleh Syekh Ali Jaber mengenai seseorang yang sholat begitu cepat bahkan disebut kilat.

Kisah orang yang sholat kilat tersebut disampaikan oleh Syekh Ali Jaber dalam sebuah ceramahnya.

Syekh Ali Jaber pun menuturkan dengan detil apa yang akan terjadi seandainya sholat kilat dilakukan di zaman Rasul.

Syekh Ali Jaber menceritakan jika dirinya melihat seseorang di dalam sebuah masjid. Usai dirinya sholat tahiyatul masjid ia duduk. Saat itulah matanya tertuju pada seseorang yang juga melaksanakan shalat tahiyatul masjid.

Baca Juga: Kerjakan Shalat Bahkan di Shaf Pertama Tapi Tidak Diterima, Perhatikan Kata Syekh Ali Jaber

"Saya melihat gerakan sholatnya, naudzubillah. Luar biasa cepat," kata Syekh Ali Jaber dalam video yang diunggah oleh akun Youtube VDVC religi pada 30 Juli 2019.

Saking cepatnya, ia pun mencoba mempraktekkan apa yang kira-kira dibaca oleh orang tersebut.

"Saya baca Al fatihah dan saya mencoba membandingkan dengan bacaan Al Fatihah dengan shalat beliau. Dia sudah sampai tahiyat, saya baru selesai surat Al Fatihah," lanjutnya.

Menurutnya, banyak orang yang berlomba-lomba dna seolah-olah akan ada juara siapa yang paling cepat selesai shalatnya. Dan inilah yang terjadi di keadaan saat ini.

Jika demikian, maka shalat tidak merasa nikmat. Yang dikejar hanya khusyu dalam shalat kemudian mengikuti latihan khusyu dalam sholat.

Padahal menurut beliau, tidak ada perintah dalam Al Quran agar shalat khusyu. Demikian juga dengan perintah Rasul.

Selanjutnya ia menceritakan ada seseorang yang sholat juga sangat cepat di zaman Rosul.

Baca Juga: Baca Doa Pendek Ini, Hajat Jodoh, Hutang, Syekh Ali Jaber: Allah Kabulkan dengan Cara Tak Terbayangkan

Suatu ketika ada seorang datang ke masjid di zaman Rasulullah SAW. Masuk masjid dan shalat tahiyatul masjid.

Selesai shalat, orang tersebut datang kepada Rasul dan hendak berjabat tangan. Rasul ternyata tidak menjawab. Bahkan Rasul berkata, "Sholatlah karena kamu belum shalat,".

Dia pergi kedepan shalat lagi. Selesai, balik lagi bertemu Rasul hendak salaman. Lalu, Rasul tidak menjawab. Rasul mengulangi kata-katanya: sholatlah dulu karena kamu belum shalat. Dan kejadian itu sampai tiga kali.

Akhirnya orang itu berkata, "sy tidak tahu selain ini shalatku". Kata Rasul, kalau berdiri, berdiri dengan tenang.

"Tumakninah salah satu rukun dalam shalat. Tidak sah shalat tanpa Al Fatihah, sama tidak sah shalat seseorang tanpa tuma'ninah," katanya.

Maka, dari shalat yang tuma'ninah tersebut akan timbul rasa khusyu.

Syekh Ali Jaber menasehati agar umat muslim senantiasa tumakninah dalam shalat dan jangan shalat dengan cepat seakan sedang berlomba. ***

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah