Profil Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Biodata Pimpinan MTA Pusat, Pendidikan, Hobi Hingga Nama Kecil

- 11 Januari 2022, 16:59 WIB
Pimpinan MTA Pusat Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah beserta profil dan biodata.
Pimpinan MTA Pusat Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah beserta profil dan biodata. /mta.or.id



PORTAL JEPARA - Berikut ini profil dan biodata Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah sebagai pimpinan Yayasan Majlis Tafsir Alquran (MTA) Pusat.

Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah menjabat sebagai Pimpinan MTA Pusat menggantikan Al ustadz Ahmad Sukina yang wafat pada tahun 2021 lalu.

Nah, berikut ini profil Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah meliputi biodata singkat, lulusan pendidikan hingga nama panggilan di masa kecilnya.

Saat kali pertama didapuk sebagai pimpinan MTA pusat menggantikan almarhum Al ustadz Ahmad Sukina, nama Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah tidak terlalu dikenal oleh warga MTA.

Baca Juga: Lakukan Kebiasaan Ini Agar Bisa Ucap Laa Ilaaha Illallah saat Sakaratul Maut, Pesan Ustadz Ahmad Sukina MTA

Meski memiliki peran sentral dalam pengembangan Ponpes MTA yang berada di Mojogedang Kabupaten Karanganyar, nama beliau memang jarang muncul.

Apalagi di masa kecilnya Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah lebih sering dipanggil dengan "Mas Ipung" sehingga nama ini lebih familiar di telinga warga MTA.

Namun, begitu diumumkan sebagai pengganti Al Ustadz Ahmad Sukina sebagai nahkoda MTA Pusat, Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah langsung dikenali.

Seperti apakah profil beliau sehingga memang layak memimpin sebuah organisasi keagamaan besar seperti MTA.

Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah lahir pada 6 Maret 1978. Sehingga saat ini berusia kurang lebih 44 tahun.

Beliau adalah putra keempat Al ustadz Ahmad Sukina dari istri yang pertama yang bernama Fatchijati. Sehingga tumbuh di lingkungan MTA dan dalam asuhan dan pendidikan almarhum secara langsung.

Baca Juga: Makam Muslim MTA Kaliboto Karanganyar: Mirip Ladang, Tak Boleh Motret Hingga Dilarang Tabur Bunga

Soal pendidikan, suami dari Nofi Ratnasari ini, merupakan lulusan Pondok Pesantren Modern Gontor Darussalam tahun 1998. Kemudian beliau memperoleh gelar Lc dari Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

Beliau tak berhenti di strata pendidikan yang setara dengan sarjana tersebut. Selanjutnya menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk mendapatkan gelar S2 nya.

Beliau mengambil thesis dengan judul Peristiwa Kiamat dalam Surat Al Waaqi’ah (Kajian Semiotika al-Qur’aan)”.

Dan thesis ini bisa didownload di laman atau web Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Sebelum menjabat sebagai pimpinan MTA Pusat, Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah mendapatkan amanah sebagai Pimpinan Ponpes MTA di Mojogedang Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Ponpes MTA Mojogedang merupakan ponpes modern yang mengadopsi hampir 75 persen metodologi pembelajaran sebagaimana Ponpes Gontor.

Baca Juga: Ini Tim Sembilan, Perintis Bankom MTA Majlis Tafsir Al Quran

Mulai Kurikulum, sarana prasarana belajar mengajar, dan fasilitasnya. Sebagian besar pengajar juga lulusan Ponpes di Jawa Timur itu. Ditambah lulusan S1 dan S2 dari universitas dalam maupun luar negeri.

Meski mengadopsi kurikulum Ponpes Gontor, Ponpes MTA memiliki pembelajaran khas yang memang identik dengan kegiatan dan pelajaran MTA.

Soal Hobi, jika beliau senang bermain sepakbola.

Berikut ini biodata beliau:

Nama: (Al Ustadz) Nur Kholid Syaifullah

Jabatan: Pimpinan MTA Pusat

Lahir: 6 Maret 1978

Ayah - Ibu: Al Ustadz Ahmad Sukina - Fatchijati

Anak ke: Empat

Hobi: Sepakbola

Pendidikan:
- Pondok Pesantren Modern Gontor Darussalam
- Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir
- Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Gelar: Lc., M.Hum.

Selain itu, Pimpinan MTA Pusat Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah juga mengemban amanah lain yakni menjadi Dewan Kehormatan PMI Kota Surakarta 2021-2026. ***

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah