Network
PORTAL JEPARA - Ada rahasia yang dipaparkan oleh dr Aisah Dahlan dan wajib seorang istri wajib tahu mengapa seorang suami terkadang tak ekspresif.
Tak ekspresifnya wajah suami, kata dr Aisah Dahlan, bukannya berarti tak cinta pada istri.
Secara ilmiah, dr Aisah Dahlan menjelaskan alasan detail terkait pola komunikasi dan hormon yang ada di laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Wajah Wanita Selalu Cantik dan Menarik di Mata Pria, Rutin Lakukan Ini Kata dr Aisah Dahlan
dr Aisah Dahlan yang menempuh pendidikan di Universita Gadjah Mada ini memaparkan karakter seorang suami dan istri begitu berbeda.
Salah satu contoh yang disampaikannya adalah saat anak terjatuh atau mengalami masalah yang mendadak. Si istri sudah langsung teriak atau berlarian menolong, namun si suami seringkali hanya diam dan melihat.
Atau saat anak sakit, istri tidak bisa tidur dan maunya fokus ke kesehatan anak, dan suami justru tetap bisa sambil bekerja.
"Memang suami, laki-laki sifatnya seperti itu," kata dr Aisah Dahlan sebagaimana video yang diunggah oleh akun youtube GANJAR SHOUTUSSALAAM pada 25 Januari 2021.
Tapi jangan salah, meski wajah suami terlihat datar namun ia justru merasa lebih sedih duluan daripada istri.
Baca Juga: Perempuan Keluar Jerawat dan Dengar Ini, Otak Langsung Kaku, Ini Penjelasan Ilmiah dr Aisah Dahlan
Berdasarkan penelitian, otot wajah perempuan berubah saat emosional dalam waktu 2,5 detik. Namun otot laki-laki hanya membutuhkan waktu 0,2 detik.
Namun mengapa laki-laki bisa seakan-akan cool atau tak berubah ekspresi wajahnya? Lantaran otak yang mempengaruhi.
"laki-laki kalau emosi, yang terpengaruh hanya otak bagian kanan. Otak kanan itu perihal kreativitas gerak, olahraga, musik disana," ujarnya.
Sementara jika perempuan maka otak kanan dan kiri akan terpengaruh semuanya saat emosi.
Maka dari itu, tak aneh jika laki-laki masih tetap bisa bekerja meski anak sakit atau istri sakit. Semnetara perempaun tak bisa seperti itu.
"Suami istri menghadapi anak masuk ICU (rumah sakit). Istri sudah nangis kaya apa, eh suami masih bisa pergi rapat kerja. Tapi jangan salah, suami itu juga merasa sedih," katanya.
namun dalam kondisi seperti itu, seorang suami menjadi tidak bisa se kreatif sebagaimana biasanya. Lantaran otak kananya terganggu emosi tadi.
Nah, itu tadi perbedaan suami dan istri menurut dr Aisah Dahlan, jadi jangan sering uring-uringan ke pasangan ya. ***
