Network
PORTAL JEPARA – Akhir-akhir ini gangguan OCD menjadi pembahasan yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Sebab salah satunya menimpa diderita artis Aliando Syarif, yang menyebabkan dirinya vakum atau tidak tampil di media sosial selama massa pemulihannya.
Artikel ini akan bahas secara detail mengenai apa itu gangguan OCD hingga cara pengobatannya.
Gangguan yang terjadi pada penderita OCD (Obsessive Compulsive Disorder) merupakan gangguan mental yang kondisinya berkaitan erat dengan sikap perfeksionis.
Dilansir melalui kanal youtube @Kata Psikolog, pada Sabtu, 16 April 2022, menurut Cintya Cakraningrum, seorang ahli psikolog, berbagai pengalaman tentang OCD.
Di jelaskannya, Gangguan OCD merupakan gangguan mental yang menyebabkan penderitanya harus melakukan sesuatu secara berulang-ulang karena jika tidak dilakukan, dirinya akan merasa cemas.
Baca Juga: Jam Tayang dan Link Nonton Streaming Episode 2 Anime Spy X Family
Gangguan OCD bisa terjadi kepada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang tua, meskipun lebih sering terjadi di awal usia dewasa.
Penderita OCD terkadang merasa bahwa fikiran dan tindakannya tersebut berlebihan, tetapi ia merasa harus melakukannya dan tidak dapat dihindari.
Beberapa hal yang dapat menjadi penyebab gangguan OCD, diantaranya:
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Harlah PMII Ke-62 Tahun 2022, Desain Terbaru Tangan Terkepal dan Maju Ke Muka
1. Gangguan mental.
2. Riwayat keluarga yang memiliki gangguan sama.
3. Pernah mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan.
4. Ada gejala dan diagnosis OCD.
Gejala OCD bisa diartikan sebagai gangguan pada pikiran atau rasa cemas dan takut secara terus menerus yang mana ada tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kecemasan dan ketakutan tersebut.
Baca Juga: Trailer Terbaru Film KKN di Desa Penari, Tayang di Bioskop 30 April 2022
Seorang penderita OCD ini, erat kaitannya dengan sikap perfeksionis secara berlebihan. Sebagai contoh kasus pada saat penderita OCD mencuci tangan.
Penderita OCD yang takut terkena penyakit, akan sering mencuci tangan secara berlebihan, bahkan hal ini bisa terjadi ketika ia selesai mencuci tangan kemudian masih merasa kurang bersih ia akan kembali mencucinya hingga berulang-ulang.
Hal tersebut bisa memperlambat aktifitas penderita OCD, maka dari itu perlu adanya pencegahan atau perbaikan.
Pengobatan OCD, bertujuan untuk mengendalikan gejala yang muncul, sehingga metode pengobatannya bergantung pada tingkat keparahan penderita.
Metode pengobatan ini bisa berupa terapi perilaku kognitif, atau pemberian obat antidepresan.
Seperti halnya pada artis Aliando Syarif yang mengalami gangguan OCD ini, memilih tidak muncul atau jarang sekali mengekspose dirinya di media sosial karena sedang menjalani masa pemulihannya.***
