Sosok Ratna Rengganis meski banyak dinilai sebagai wanita ketiga, namun mampu dihadirkan sebagi perempuan yang kuat.
"Bukan antagonis apalagi pelakor maupun orang ketiga, cuman wanita-wanita yang kuat dan hebat. Bahwa keikhlasan adalah kemenangan yang tertinggi," katanya.
Ia juga menilai, jalan cerita Hati Suhita telah memberi ruang tetang kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.
"Yang saya suka tentang film ini, tentang kesetaraan, tentang kekuatan perempuan, perempuan bisa kok menjadi wanita yang hebat asal disuport sama lelaki yang hebat," katanya.***