Nama Teater Lingkar sendiri sarat dengan nilai-nilai filosofis yang menjadi dasar setiap anggotanya yaitu “Lingkar” mempunyai satu titik pusat dengan jari-jari yang sama yang dapat dijabarkan bahwa semua anggota mempunyai tujuan yang sama dengan hak serta kewajiban yang sama yaitu menjaga estetika.
Baca Juga: Alhamdulillah, Lapak Ganjar Antarkan UMKM Naik Kelas Tembus Pasar Ekspor
Sejak berdiri sampai sekarang, Teater Lingkar telah memproduksi puluhan pertunjukan, baik naskah sendiri maupun naskah dari penulis luar negeri, dan memenangi sejumlah kompetisi.
Kolaborasi bersama Teater Lingkar di malam hari ini merupakan perayaan atas kekayaan budaya Indonesia dan kekuatan dari bahasa Indonesia mempersatukan semua.
Pertunjukan ini juga menyajikan perpaduan inovatif antara puisi dan teater. Keahlian Teater Lingkar dalam bidangnya juga menambah kedinamisan dan memberikan pertunjukan ini warna tersendiri.
"Semoga pertunjukan ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat di Semarang dan sekitar,” kata Reda Gaudiamo.
Maston dari Teater Lingkar menambahkan, sajian malam hari ini merupakan cara untuk merayakan semangat Sumpah Pemuda, hari dimana para pemuda berikrar untuk bersatu dalam satu bangsa, tanah air, dan bahasa yang sama, Indonesia.
"Semoga pesan persatuan dalam pertunjukan Musikalisasi Puisi ini, dapat mewarnai akhir pekan masyarakat kota Semarang," katanya.(aam)***