FAKTA BARU, Jaksa Agung: Kepala Wartawati Palestina Ditembak Peluru Lapis Baja

- 27 Mei 2022, 17:46 WIB
Shireen Abu Akleh disebut didor bagian kepala oleh Israel dengan peluru lapis baja.
Shireen Abu Akleh disebut didor bagian kepala oleh Israel dengan peluru lapis baja. /Reuters/Imad Creidi/

PORTAL JEPARA - Fakta baru terungkap dalam penyelidikan kematian seorang wartawati asal Palestina Shireen Abu Akleh.

Jaksa Agung setempat mengatakan wartawan veteran palestina Shireen Abu Akleh telah ditembak bagian kepala.

Kematian Shireen Abu Akleh telah membuat ketegangan baru antara palestina dan penembak Israel di tengah kondisi kedua belah pihak yang semakin meruncing.

Saat itu, Shireen Abu Akleh sedang meliput sebuah "serangan" oleh militer Israel. Lokasinya yakni berada di Jenin yakni wilayah Tepi Barat.

Baca Juga: Iran vs Israel Memanas, Yerusalem Tegang! Michael Kurilla Pimpin Amerika dan Inggris di Latihan Gabungan

Di lokasi tersebutlah, Shireen Abu Akleh diberitakan telah ditembak oleh Israel.

Usai kabar itu tersebar, banyak analisa yang beredar. Palestina menuding Israel adalah dalangnya, sementara Israel juga mengelak.

Namun, dalam perkembangan penyelidikannya, dipastikan penembak adalah Israel. Bahkan, proyektil atau peluru ditembakkan secara langsung ke arah kepala.

Jaksa Agung Palestina Akram Al-Khatib menyatakan Shireen Abu Akleh ditembak di bagian kepala saat ia mencoba menyelamatkan diri.

Baca Juga: Ini Sebab Israel Marah Besar ke Iran, Singgung Kiriman ke Palestina dan Libanon

"Seorang penembak Israel mengarahkan peluru langsung ke kepala Abu Akleh saat ia berupaya menyelamatkan diri," katanya sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis 26 Mei 2022.

Parahnya lagi, saat itu Shireen Abu Akleh yang sedang bertugas sudah mengenakan helm dan rompi yang jelas-jelas bertuliskan "PERS".

Ia menegaskan jika proyektil yang mengenai kepala Shireen Abu Akleh memiliki ciri umum dan spesifik yang cocok dengan senjata penembak semiotomatis Mini Ruger.

Di lain pihak, Al Jazeera mengumumkan bahwa mereka akan membawa kasus pembunuhan Abu Akleh ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Baca Juga: Al Maghazi, Desa Kering di Palestina Kini Miliki Sumur Air Bak Zam-zam, Ada Peran Indonesia

"Jaringan (Al Jazeera) berjanji akan mengikuti setiap alurnya untuk mendapatkan keadilan bagi Shireen," kata jaringan tersebut.

Pihaknya juga akan memastikan siapa yang bertanggung jawab atas kematiannya diseret ke pengadilan dan dimintai pertanggungjawaban di semua peradilan internasional dan platform hukum serta pengadilan.

Kematian Shireen Abu Akleh diprediksi akan menjadi babak baru hubungan antara Palestina dan Israel. ***

Editor: Endro Anung S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah