BAHAYA! Kalahkan Kudus, Jepara Peringkat 1 Kasus Aktif Covid-19 di Jateng

- 22 Juni 2021, 16:33 WIB
Kalahkan Kudus, Jepara peringkat 1 kasus aktif Covid-19 di Jateng
Kalahkan Kudus, Jepara peringkat 1 kasus aktif Covid-19 di Jateng /Dok. Humas Pemkab Kudus



PORTAL JEPARA - Rekor mengerikan diperoleh Jepara dengan jumlah kasus aktif Covid-19 tertinggi di Jateng. Angka kasus aktif di Jepara telah mengalahkan kabupaten tetangganya, Kudus.

Berdasarkan data Pemkab Jepara (corona.jepara.go.id), per Senin 21 Juni 2021, pukul 22.41 WIB jumlah kasus aktif di Jepara mencapai 2.416 kasus. Jumlah itu disebut tertinggi di Jateng dan telah mengalahkan Kudus.

Sementara itu, berdasarkan data dari corona.kuduskab.go.id, angka kasu Covid-19 aktif di Kudus mencapai 1.951 kasus. Jumlah ini saat ini jauh di bawah Jepara.

Baca Juga: Banyak yang Abai Prokes, Pimpinan DPRD Jepara Minta Tempat Isolasi Desa!

Mengetahui hal itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid mengatakan lonjakan kasus positif ini sangat signifikan. Sebab Kamis  17 Juni 2021, Jepara masih menempati posisi ketiga se-Jateng dengan 1.757 kasus positif Covid-19.

Atau jika dihitung dalam tiga hari terakhir, ada lonjakan 810 kasus positif di Jepara. Dan angka kematian karena Covid-19, rata-rata per hari lebih dari 15 orang. Bahkan pernah dalam sehari ada 24 warga Jepara yang meninggal dunia karena Covid-19.

Selanjutnya, ia berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Jepara.

Baca Juga: Mirip Apartemen, Ini Penampakan Rusun ASN Kementerian PUPR Tempat Isolasi Covid-19 di Jateng

Wakil rakyat asal Jepara ini ingin instansi yang dipimpin Letjend TNI Ganip Warsito turun tangan menangani pandemi di Kota Ukir.

"BNPB itu mitra kerja Komisi VIII. Saya terus berkoordinasi dan minta BNPB turun ke Jepara. Karena Jepara itu tetangga Kudus yang sebelumnya sudah ditemukan varian Delta asal India. Kalau Jepara tidak segera ditangani maksimal kita khawatir kondisinya lebih parah dari Kudus," kata Abdul Wachid, Senin 21 Juni 2021.

Abdul Wachid merupakan anggota DPR dari Dapil Jateng II yang meliputi Jepara, Kudus dan Demak. Saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kudus, Abdul Wachid juga berkoordinasi dengan BNPB.

Hingga akhirnya, Letjend Ganip Warsito turun ke Kota Kretek. Dan saat ini, angka penyebaran maupun kasus positif di Kudus bisa ditekan.

Baca Juga: Isu Pasien Sengaja Dibikin Covid-19 Oleh Rumah Sakit, Begini Jawaban Satgas

Abdul Wachid berharap, keterlibatan aktif BNPB termasuk juga jajaran Pemprov Jateng, Kodam IV/Diponegoro maupun Polda Jateng dalam penanganan kasus Covid-19 di Jepara juga signifikan untuk menekan penyebaran dan kasus positif.

Abdul Wachid berkeyakinan jika kasus positif Covid-19 di Jepara lebih banyak dari yang dilaporkan. Sebab di lapangan, pihaknya menerima laporan jika banyak warga yang mengalami gejala mirip Covid-19 namun tidak memeriksakan diri ke rumah sakit atau layanan kesehatan lainnya.

Warga hanya mengkonsumsi obat dari warung atau apotek. Dan parahnya warga juga masih beraktivitas seperti biasa sehingga potensial menambah jumlah kasus.

"Upaya penanganan di Kudus bagus karena angka kasus bisa ditekan. Ini bisa diterapkan di Jepara. Kalau tidak, Pemkab Jepara bisa kewalahan jika trend kasus terus naik padahal kapasitas rumah sakit, sarana prasarana lain hingga SDM juga terbatas," jelasnya perihal lonjakan kasus aktif Covid-19 di Jepara yang kini tertinggi di Jateng. ***

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x