Network
PORTAL JEPARA - Ratusan warga Kabupaten Kudus yang positif Covid-19 terpaksa diinapkan di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Warga Kudus yang positif Covid-19 itu menjalani isolasi di Gedung Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Kini tak ada lagi warga Kudus yang positif Covid-19 dan gelombang terakhir kepulangan dari Asrama Haji Donohudan Boyolali dilakukan pada Selasa 22 Juni 2021 lalu.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Aktif di Jepara, Kudus dan Pati Pada Kamis 24 Juni 2021
Dibalik itu ada cerita-cerita dan pengakuan dari warga Kudus yang sebelumnya menginap di Asrama Haji Donohudan.
Salah satu pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di Donohudan, Sutini menceritakan perihal petugas kesehatan dan perawat yang ramah.
Hal itu membuatnya merasa terbantu selama isolasi di Asrama Haji Donohudan.
Baca Juga: Hotel di Kawasan Wisata Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19, Pasiennya Susah atau Senang Ya?
"Penangananya cekatan, petugasnya juga ramah. Kami selalu disediakan obat-obatan dan kebutuhan lainnya selama dalam perawatan," katanya.
Tak lupa ia pun mengucapkan terima kasih karena selama ini sudah dibantu dan mendapatan perawatan untuk kesembuhannya.
“Alhamdulillah, setelah menjalani isolasi dan perawatan, akhirnya kami terbebas dari Covid-19, dengan diperkuat hasil test PCR dan akhirnya dipulangkan ke rumah lagi,” ungkapnya.
Baca Juga: DPRD Jepara Sebut Penanganan Covid-19 Lambat dan Bertele-tele
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo menyampaikan, pemulangan warga ini merupakan gelombang terakhir yang ada di gedung Asrama Haji Donohudan Boyolali.
“Pemulangan seluruh warga yang usai menjalani isolasi terpusat, ada sebanyak 86 orang yang tersebar di seluruh wilayah Kudus,” terangnya.
Sebelum para warga Kudus itu diperbolehkan pulang dari isolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, terlebih dahulu mereka dan barang bawaan disemprot desinfektan guna mencegah penyebaran Covid-19. ***
