Baca Juga: Ganjar Wara-Wiri Cek Pasokan Oksigen, Stok di Rumah Sakit Habis?
Video itu, lanjut Ganjar, harus berdurasi tidak lebih dari 2 menit. Video yang dibuat bisa berbentuk sosialisasi, imbauan, atau cerita tentang bahaya Covid-19 termasuk bagaimana teman-teman yang positif itu bisa tertular.
"Setuju ya. Mulai hari ini, memperebutkan lima hadiah dari gubernur. Panitia nanti dikoordinasi oleh petugas di sini," kata Ganjar.
Ganjar memberi masukan tema video, bisa video pendek tentang deskripsi bagaimana bisa tertular, video pesan-pesan kesehatan, atau video lainnya bersifat ajakan protokol kesehatan.
"Bisa juga tentang bagaimana rumah sakit dan tempat isolasi sekarang penuh. Intinya biar masyarakat tahu kondisinya sekarang seperti apa," jelas Ganjar.
Baca Juga: Keren, Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat untuk Penanganan Covid-19
Adapun dalam beberapa kesempatan mengunjungi tempat isolasi terpusat, Ganjar selalu meminta kepada para pasien isolasi untuk membuat video pendek.
Video tersebut merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait pandemi Covid-19 yang belum selesai.
Juga agar masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan karena varian baru yang ditemukan akhir-akhir ini sangat cepat menular sehingga mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa daerah.
Sementara itu, terkait keterisian tempat isolasi terpusat di Rumdin Wali Kota Semarang saat ini mencapai sekitar 80 persen.