Kasus Covid-19 Cluster Keluarga Meningkat, 250 an Warga Klaten Dievakuasi di Donohudan Dalam Tiga Hari

- 24 Juli 2021, 09:38 WIB
Kasus Covid-19 Cluster Keluarga Meningkat, 250 an Warga Klaten Dievakuasi di Donohudan Dalam Tiga Hari
Kasus Covid-19 Cluster Keluarga Meningkat, 250 an Warga Klaten Dievakuasi di Donohudan Dalam Tiga Hari /Dok. Humas Polda Jateng/

PORTAL JEPARA - Angka kasus Covid-19 dari cluster keluarga di Kabupaten Klaten belakangan ini meningkat.

Diperkirakan ada 250 an warga Kabupaten Klaten yang rata-rata dari cluster keluarga itu akan dievakuasi di tempat isolasi mandiri terpusat di Asrama Haji Donohudan Boyolali dalam tiga hari ini.

Diketahui, kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten meningkat dalam beberapa hari terakhir. Kebanyakan kasus Covid-19 di Klaten ini didominasi dari cluster keluarga.

Baca Juga: Nakes Harus Nyuci Baju dan BNPB Bagikan Kaos Oblong Bekas, Cek Faktanya!

Ada sekitar 250 warga Kabupaten Klaten dari cluster keluarga yang akan menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan Boyolali dalam tiga hari ini.

250 an warga Kabupaten Klaten akan di evakuasi di Asrama Haji Donohudan dalam tiga hari ini itu disampaikan Bupati Klaten Sri Mulyani saat berkoordinasi dengan jajaran aparat TNI-Polri.

"Untuk warga yang akan dibawa ke lokasi isolasi terpusat Donohudan direncanakan berjumlah 250 orang. 51 orang untuk hari ini dan 2 hari berikutnya masing-masing 100 orang," kata Sri Mulyani, kemarin.

Sri Mulyani mengatakan evakuasi warga ke lokasi isolasi terpusat akan dimaksimalkan. Hal ini dikarenakan angka konfirmasi positif di Kabupaten Klaten cukup tinggi.

Kebijakan penempatan warga di isolasi terpusat dimaksudkan untuk menekan angka penularan Covid-19 khususnya dari cluster keluarga.

"Sesuai arahan Pak Kapolda kemarin, karena jumlah akumulatif di atas 4.000 kami harus membagi. Di sini kita penuhi, di Donohudan masih ada isi jadi kita mobilisasi ke Donohudan 51 untuk hari ini," kata Bupati Klaten.

"Kecamatan dibantu Danramil dan Kapolsek hari ini sudah mengirimkan pasien-pasien yang ada di wilayah mereka untuk dikirim ke GOR. Kemudian 51 diantaranya akan kita transfer ke Donohudan," sambung Bupati Klaten.

Baca Juga: Ikatan Cinta Pindah Jam Tayang, Jadwal Acara RCTI Sabtu 24 Juli 2021

Kapolres Klaten, Edy Suranta Sitepu, menyatakan pihaknya telah menyiapkan 500 lebih personel yang terdiri dari 2 SSK BKO Brimob dan Sabhara Polda Jateng dan anggota Polres Klaten guna mendukung kegiatan kontijensi Covid-19 di Kabupaten Klaten.

"Ada BKO dari Polda. 1 SSK dari Brimob, 1 SSK dari Sabhara Polda Jateng. Nanti akan kami pergunakan untuk penjagaan, evakuasi juga untuk unit penerangan keliling dan penyemprotan terhadap daerah yang cukup tinggi Covid-19 nya," katanya.

"Termasuk penguatan di desa-desa manakala di RT ada desa butuh penguatan PPKM mikro nanti akan kita tempatkan personel di sana," sambungnya.

Mengingat jumlah akumulatif kasus positif di Klaten berada di angka 4.000 dan banyak di antaranya berasal dari cluster keluarga, Kapolres Klaten berharap isolasi terpusat bisa menjadi salah satu solusi yang efektif untuk diterapkan.

"Yang paling tinggi di sini adalah cluster keluarga, sehingga yang sehat dan yang sakit harus kita pisahkan. Harus kita berikan pengertian bahwa di isolasi terpusat, yang pertama kesehatannya terjamin, obat-obatan terjamin, pantauan tenaga kesehatan juga terjamin."

Dandim 0723, mengatakan bahwa akan ada tambahan 1 kompi TNI Kodam IV/Diponegoro untuk membantu proses pelaksanaan PPKM Level 4 di Kabupaten Klaten.

Kompi tambahan tersebut nantinya akan membantu percepatan proses evakuasi dari isolasi mandiri ke terpusat.

"Ini untuk percepatan. Berbicara mengenai Covid-19 ini teknisnya harus cepat. Kalau lambat penanganan akan banyak korban dan tambah masif. Cepat dikerjakan cepat selesai. Makanya diperbantukan dari Kodam dan Polda untuk membantu mempercepat penanganan," katanya.

Sebelumnya 51 warga Kabupaten Klaten positif Covid-19 telah dievakuasi di Asrama Haji Donohudan untuk menjalani isolasi terpusat, Jumat 23 Juli 2021.

Baca Juga: Resep Rawon Daging Sapi Asli Jawa Timur, Masak Mudah dan Tak Ribet Lho

Proses pemindahan warga dari Klaten menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali melibatkan aparat gabungan dari Polda Jateng, Kodam IV/Diponegoro, Polres dan Kodim Klaten serta Pemkab Klaten.

Sejumlah pejabat juga turut memantau jalannya evakuasi di antaranya Irwasda Polda Jateng, Dir Sabhara, Dansat Brimob, Kabid Humas serta Forkompinda Kabupaten Klaten.

Proses evakuasi warga Klaten mulai dilakukan pada Jumat pagi. Puluhan mobil ambulan yang membawa warga terkonfirmasi positif Covid-19 dari masing-masing kecamatan datang ke GOR Gelarsena Klaten.

Usai pengecekan dari petugas kesehatan, sekira pukul 14.30 WIB 51 warga yang terkonfirmasi positif tersebut dibawa menuju Asrama Haji Donohudan dengan menggunakan 3 Bus Brimob dan dikawal aparat TNI-Polri.***

Editor: Eby Ziyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah