Ganjar Pranowo vs Pusat, Ini Beda Data Detil Serapan Anggaran Covid-19 di Jateng

- 24 Juli 2021, 17:02 WIB
Ganjar Pranowo vs Pusat, Ini Beda Data Detil Serapan Anggaran Covid-19 di Jateng
Ganjar Pranowo vs Pusat, Ini Beda Data Detil Serapan Anggaran Covid-19 di Jateng /Instagram @ganjar_pranowo



PORTAL JEPARA - Terjadi perbedaan data soal serapan anggaran Covid-19 di Jateng yang disebut Gubernur Ganjar Pranowo dan pusat.

Data serapan anggaran Covid-19 di Jateng yang disebut pusat jauh lebih kecil dari yang disebut Gubernur Ganjar Pranowo.

Berikut perbedaan detil data serapan anggaran Covid-19 di Jateng yang disebut Ganjar Pranowo dan pusat.

Dalam beberapa hari terakhir beredar data jika serapan anggaran Covid-19 di Jateng hanya 0,15%.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngaku Kena Bully Gara-gara Serapan Anggaran Covid-19 di Jateng

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan serapan anggaran covid Jateng bukan 0,15% seperti yang beredar di media.

Hingga 22 Juli, serapan sudah mencapai 15,65% dan update hingga 24 Juli telah mencapai 17,28%.

Berdasarkan amanat refocusing pemerintah pusat, anggaran 8 persen dari DAU Jateng berjumlah Rp 283 miliar yang terinci untuk 5 item penganggaran.

Yakni penanganan covid, dukungan vaksinasi, dukungan pada kelurahan, insentif tenaga kesehatan, dan belanja kesehatan lainnya.

Total serapan anggaran sampai hari ini telah mencapai Rp 49,040.562.303 atau 17,28%. Diantaranya ialah pemberian insentif untuk tenaga kesehatan yang sudah cair Rp 39.895.216.303 atau 66,31%.

“Dukungan vaksinasi sudah relatif berjalan, untuk desa kelurahan juga sudah berjalan,” katanya, Sabtu 24 Juli 2021.

Angka 17 persen itu pun adalah catatan yang sudah melakukan pembayaran. Sedangkan ada beberapa kegiatan yang sudah berjalan atau proses pengadaan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bantah Data Pusat Soal Serapan Anggaran Covid di Jateng

“Karena semua masih berjalan, kita beli peralatan, kita beli alat whole genome sequencing kita perlu waktu, kalau barangnya datang kita bayar. Kita juga menyiapkan beli ambulans, peralatan kesehatan sesuai kebutuhan dan perkembangan. Ini sudah kita order semua, barang datang kita bayar dan saya minta lakukan percepatan,” tegasnya.

Percepatan itu termasuk dalam proses administrasi di inspektorat. Sebab pengadaan barang dan pembelanjaan anggaran di Pemprov Jateng harus didahului pemerikaan inspektorat.

“Karena sebelum dibelanjakan dalam konteks darurat ini memang harus direview oleh inspektorat semuanya. Saya minta harus dipercepat,” tegas Ganjar Pranowo perihal perbedaan data soal serapan anggaran Covid-19 di Jateng. ***

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah