Lima Kabupaten Termiskin di Jateng, dari Kebumen Hingga Banyumas

- 21 Januari 2022, 11:33 WIB
Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko
Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko /dok DPRD Jateng

PORTAL JEPARA - Persoalan kemiskinan masih membelit Provinsi Jawa Tengah. Dari data yang ada di BPS Jateng, angka kemiskinan di Jawa Tengah pada bulan Maret 2021 tercatat ada 11,79 persen atau 4,11 juta jiwa.

Tentu saja angka ini cukup merisaukan mengingat Jateng termasuk provinsi yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memetakan kemiskinan ekstrem di beberapa daerah. Sebenarnya ada 19 daerah yang masuk dalam prioritas kemiskinan ekstrem.

Namun untuk tahun 2022 ini, tercatat ada lima daerah yang memiliki jumlah penduduk miskin ekstrem, sehingga harus segera ditangani dengan cepat dan tepat. Kelima daerah itu adalah Kabupaten Kebumen, Brebes, Banjarnegara, Pemalang, dan Banyumas.

Dari lima kabupaten tersebut juga sudah dipetakan lima kecamatan paling miskin di tiap kabupatennya. Dengan langkah ini maka upaya pengentasan kemiskinan bisa tepat sasaran.

Baca Juga: Kenapa Nusantara Jadi Nama Ibu Kota Negara Baru Indonesia? Simak Penjelasannya

Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko mengatakan, pihaknya terus mendorong agar Pemprov Jateng serius dalam upaya menangani kemiskinan ekstrem yang tersebar di lima daerah tersebut.

“DPRD Jateng akan terus mendorong dan mensupport Pemprov Jateng dalam menangani kemiskinan ekstrem, salah satunya dengan menyiapkan anggaran yang memadai, sehingga kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut bisa tertangani dengan baik,” ujarnya, Rabu 12 Januari 2022.

Heri Pudyatmoko menjelaskan, Pemprov Jateng harus menggandeng sejumlah pihak untuk gotong royong menyelesaikan persoalan kemiskinan ekstrem pada beberapa daerah di Jawa Tengah.

“Pemprov memiliki tanggung jawab dan tugas untuk menurunkan kemiskinan ekstrem. Di anantaranya tentang persoalan rumah yang tidak layak huni, penyediaan jamban atau sanitasi yang memadai, pemenuhan air bersih, akses pendidikan, akses kesehatan, dan penerangan atau listrik yang cukup,” kata Heri Pudyatmoko.

Halaman:

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x