Lima Kabupaten Termiskin di Jateng, dari Kebumen Hingga Banyumas

- 21 Januari 2022, 11:33 WIB
Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko
Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko /dok DPRD Jateng

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot pembangunan rumah sehat layak huni. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018, sebanyak 1.582.024 rumah di Jawa Tengah akan diperbaiki.

Kini tersisa 827.009 unit untuk diselesaikan. Ini berarti ada sekitar 755 ribu rumah warga miskin telah direnovasi.

Pembangunan RSLH merupakan bagian tak terpisahkan dari program pengentasan kemiskinan ekstrem. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menilai, pengentasan kemiskinan dengan pemberian bantuan tunai selama beberapa bulan kurang efektif.

“Di Jawa Tengah kita tambah dengan pembangunan rumah sehat layak huni dan kita bangun seperti ini,” kata Ganjar.

Dalam program RSLH, Jateng melaksanakan dengan gotong royong baik secara anggaran dan pelaksanaan. Dalam hal anggaran, berasal dari berbagai sumber. Yakni dana APBN, APBD Jateng, APBD kabupaten dan kota, serta Baznas dan CSR perusahaan. Sedangkan pelaksanaan pembangunan dilakukan dengan gotong royong warga desa.

Spirit gotong royong, kata Ganjar, juga dapat dibangun melalui program yang dilakukan ini. Contohnya pelaksanaan jambanisasi, pemasangan listrik hingga perbaikan rumah juga bisa melibatkan swasta.

“Tambahi jamban, tambahi listrik, baru kita gerakkan seluruh kekuatan ada dari Baznas, yang ini dari CSR, maka kita ciptakan semangat gotong royong,” ujarnya. ***

Halaman:

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x