Network
PORTAL JEPARA – Setelah munculnya wacana informasi mengenai hari libur cuti bersama yang disampaikan Menteri Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi, kini keputusan pasti telah disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo atau dengan nama akrab Jokowi, kini telah menyiarkan secara langsung melalui Live keterangan pers presiden Republik Indonesia (RI) terkait cuti bersama Idul Fitri 1443 H, melalui akun youtube resmi Sekretariat Presiden, pada Rabu, 6 April 2022.
Artikel ini akan memaparkan hasil keputusan pemerintah mengenai cuti bersama hari raya Idul Fitri yang sebelumnya masih dipertanyakan para warganet.
Baca Juga: Cair Dana Hibah Lembaga Keagamaan Tahap II: Raudhatul dan Bustanul Athfal, Tsanawiyah, Ibtidaiyah, TPQ, Ponpes
Dalam live paparannya, Jokowi menyampaiakn bahwa “Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1443 H, pada tanggal 2-3 Mei 2022. Dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri yaitu pada 29 April, 4,5 dan 6 Mei 2022,”.
Keputusan mengenai cuti bersama tersebut akan diatur lebih rinci oleh menteri-menteri terkait yaitu Menteri PAN-RB, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Agama.
Setelah memberikan keputusan tersebut Jokowi menambahkan bahwasanya libur Idul Fitri yang telah di tetapkan tersebut, dapat menjadi ajang silaturrohim dengan keluarga di kampung halaman.
Jokowi tetap menegaskan kepada seluruh masyarakat bahwasanya pandemic covid-19 belum sepenuhnya usai.
Baca Juga: Tanggal Cuti Bersama Lebaran 2022, Menko PMK: ada 10 Hari Libur
Pesan yang tak lupa disampaikan oleh presiden RI, bahwa seluruh masyarakat dianjurkan untuk segera melengkapi vaksin booster dan harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.
Perkiraan pemudik di tahun 2022 ini, Jokowi jelaskan akan ada sekitar 85 juta orang. Sedangkan yang berasal dari daerah Jabodetabek diperkirakan akan ada sekitar 14 juta orang.
Kemudian, para pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi diperkirakan akan ada 47 %.
Untuk tetap menjaga stabilitas yang akan terjadi nantinya, pemerintah akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang baik bagi para pemudik.***
