Muhyidin menuturkan, panggilan Gus untuk Ganjar juga karena latarbelakang yang kuat. Yakni Ganjar merupakan menantu dari ulama NU kenamaan di Purbalingga.
"Jadi kita ga salah. Bukan sekadar Pak Mahfudnya saja, Pak Ganjar NU-nya tidak diragukan," tegasnya.
Baca Juga: Oleh-oleh Kunjungan Capres Ganjar dari Lampung, Prioritas Perbaikan Jalan Rusak
Muhyidin menuturkan, pertemuan itu sarat makna. Ia secara khusus mengenakan koko berwarna putih dan sarung hitam. Mencerminkan sosok Ganjar yang jelas tak pernah abu-abu.
"Maka saya titipkan negara bangsa kita ke Gus Im kita ke depan. Termasuk untuk penegakan hukum, supaya ada kepastian hukum, supaya investor datang rame-rame ke sini untuk bisa kembangkan dan pulihkan ekonomi lebih maju," tandasnya.
Sementara itu bacapres Ganjar Pranowo menjelaskan pertemuan itu sebagai bagian dari penghormatannya kepada NU. Ia senang karena mendapat banyak masukan dari para tokoh.
Baca Juga: Sumur Bor Mengalir, Gerindra Jateng Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo dan Jokowi
"Jadi Alhamdulillah mudah-mudahan kita bisa berkolaborasi dengan baik," katanya.***