Zona pesisir Semarang mengalami penurunan dengan tinggi mencapai 4 hingga 16 cm per tahun.
Dampak dari penurunan muka tanah tidak dapat diabaikan. Salah satunya adalah masalah drainase kota yang memburuk, meningkatkan risiko banjir terutama saat musim hujan.
Air hujan sulit mengalir ke saluran drainase, menyebabkan banjir di berbagai wilayah kota.
Kerusakan ekonomi juga dapat timbul akibat kerusakan bangunan dan infrastruktur yang disebabkan oleh penurunan muka tanah.
Baca Juga: PSIS Semarang Orbitkan Pemain Muda Nunung saat Lawan Bhayangkara FC, Ini Susunan Daftar Pemain
Pemerintah Kota Semarang dan lembaga terkait telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi masalah penurunan muka tanah.
Beberapa langkah yang diterapkan termasuk regulasi yang lebih ketat untuk mengendalikan eksploitasi air tanah, pengembangan sistem drainase yang lebih baik, dan pembangunan waduk penampungan air hujan untuk mengurangi risiko banjir.
Meningkatkan pengembalian air ke dalam tanah juga merupakan solusi yang dapat dilakukan oleh semua orang tanpa biaya yang tinggi.
Selain itu, pemerintah dapat mempertimbangkan memperluas jaringan PDAM sebagai pengganti pengambilan air tanah secara langsung.