PORTAL JEPARA - Sebagai lembaga jasa keuangan non-bank yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berupaya memberdayakan masyarakat melalui pembiayaan produktif dan pendampingan usaha.
Kali ini, nasabah Mekaar Desa Langgongsari, Cilongok, Banyumas mendapatkan pelatihan budidaya madu klanceng yang bisa dimanfaatkan sebagai produk usaha.
Desa ini pun dicanangkan sebagai sentra budidaya madu klanceng yang ditandai dengan pembangunan gapura Kampung Madani di pintu masuk desa.
Baca Juga: Resmi Dibuka REZ Hotel Semarang Bergaya Flagship, Mbak Ita: Keren Persembahan dari Gen Z
Menggandeng Universitas Jendral Soedirman dan Benihbaik.com, 600 warga desa diedukasi untuk melakukan budidaya madu klanceng yang memiliki nilai ekonomis tinggi serta kandungan vitamin yang baik untuk dikonsumsi pribadi.
Selain itu, PNM juga membangun ruang pintar sebagai area belajar anak-anak yang dilengkapi dengan fasilitas belajar seperti aneka buku bacaan, laptop dan wifi.
Pemimpin Cabang PNM Purwokerto, Rohmat Agus Pranoto menyatakan program pendampingan PNM bukan hanya berfokus untuk kemajuan usaha nasabah tetapi juga manfaat sosial bagi masyarakat keseluruhan.
“PNM ingin masyarakat bisa mendapat peluang kesejahteraan hidup yang lebih besar dengan variasi usaha yang bisa bertambah dan akses pendidikan bagi anak-anak desa,” papar Rohmat pada saat peresmian Ruang Pintar Langgongsari beberapa waktu lalu.
Kampung Madani sendiri merupakan konsep kampung binaan yang mengintegrasikan aspek sosial ekonomi dan pendidikan dengan mengajak nasabah serta masyarakat lokal berperan aktif dalam mengelola desanya.