BEM UNNES Bawa Kucing ke Polrestabes Semarang, Simbol Perburuan Tikus Korupsi Dana Penelitian

19 April 2022, 17:20 WIB
BEM UNNES Bawa Kucing ke Polrestabes Semarang, Simbol Perburuan Tikus Korupsi Dana Penelitian /Dok Polrestabes Semarang

PORTAL JEPARA - BEM UNNES datangi Unit Resmob Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polrestabes Semarang. 

Kedatangan BEM UNNES dengan bawa seekor kucing sebagai simbol perburuan tikus korupsi.

Hal ini dukungan BEM UNNES kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dana penelitian di lingkungan kampus.

Baca Juga: BEM UNNES Tuntut Rektor tidak Tutupi Penyelidikan 17 Dosen Dugaan Korupsi Dana Penelitian

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan dari Polrestabes. Sementara ada 17 dosen yang dimintai klarifikasi soal pemotongan dana penelitian," kata Filipus Galang, Menko Sosial Politik BEM KM Unnes, Selasa 19 April 2022.

BEM KM Unnes juga meminta Rektor untuk tidak menutup-nutupi atas penyelidikan dugaan korupsi penelitian di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).

"Ke depan, kami akan menggandeng Inspektorat Jenderal Kemendibud-Ristek dan Indonesia Corruption Watch untuk mengawal dan mengawasi proses penyelidikan," katanya. 

Baca Juga: Kiper Joko Ribowo Pamit, Komisaris PSIS Semarang Nyesek

Sebelumnya, ada 17 dosen dan tenaga pendidik UNNES diperiksa Unit Resmob Tipikor Polrestabes Semarang pada Maret lalu.

Pemeriksaan sebagai konfirmasi tentang dugaan berupa pemotongan dana penelitian di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). 

Dana penelitian yang diduga dipotong tersebut bersumber dari DIPA Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Unnes tahun anggaran 2018-2021.

Baca Juga: Selain Pratama Arhan, Satu Lagi Pemain Muda PSIS Semarang Dilirik Klub Luar Negeri

Termasuk uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa yang dibayarkan tiap semesternya.

BEM UNNES juga menekankan, bahwa aksi tersebut bukanlah atas nama politik dan kaitannya dengan agenda pemilihan Rektor.

"Kami tidak ada kaitannya sama sekali dengan hal itu, ini murni berdasarkan keresahan para mahasiswa terkait pemeriksaan tenaga pendidik yang mencuat di media pada Maret lalu," katanya.***

Editor: Ambar Adi Winarso

Tags

Terkini

Terpopuler