Network
PORTAL JEPARA - Charlie Wijaya sosok yang membantu sebagai pendamping para korban investasi bodong robot trading EA Copet, dikabarkan dapat ancaman dari afiliator.
Dugaan adanya perlawanan dari para afiliator robat trading dengan ancam akan memperkarakan pidana berupa pencemaran nama baik yang dilakukan Charlie Wijaya.
Charlie Wijaya yang juga pegiat media sosial, saat ini mendampingi ratusan korban robot trading abal-abal EA Copet, mendapatkan ancaman paska membuat laporan polisi ke Bareskrim, 15 Maret 2022 lalu.
Charlie Wijaya diduga mendapatkan ancaman akan dilaporkan atas pencemaran nama baik oleh salah satu afiliator yang memiliki ribuan downline yang turut dilaporkan ke polisi bersama-sama dengan pemilik EA Copet.
Meski mendapat ancam dari afiliator, Charlie Wijaya justru balik menantang para afiliator untuk membuktikan adanya pidana pencemaran nama baik atas laporannyaa ke polisi.
Melansir Pikiran Rakyat, ‘Pendamping Korban Robot Trading Copet Diancam Dipolisikan, Charlie Wijaya: Saya Bisa Tuntut Balik Rp 1 T’, Charlie Wijaya menantang afiliator atau pihak yang ingin dirinya berurusan dengan hukum.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Mandalika Lengkap dan Perubahan Jadwal Race Minggu 20 Maret 2022
Dia meminta pihak tersebut mengurus laporan di Polisi atau di gugatan di Pengadilan.
