Edukasi BHD Henti Jantung, Dosen Keperawatan UMP Raih Juara 1 Inovasi Bidang Pengabdian Masyarakat

- 13 November 2023, 16:55 WIB
Edukasi BHD Henti Jantung, Dosen Keperawatan UMP Raih Juara 1 Inovasi Bidang Pengabdian Masyarakat.
Edukasi BHD Henti Jantung, Dosen Keperawatan UMP Raih Juara 1 Inovasi Bidang Pengabdian Masyarakat. /Dok UMP

Bagian jantung pada alat ini terbuat dari busa padat, berfungsi sebagai titik referensi dalam melakukan resusitasi jantung paru.

“Untuk menilai kedalaman kompresi, alat ini dilengkapi dengan lampu indikator. Jika lampu berwarna merah, itu menandakan bahwa kompresi tidak tepat, sedangkan lampu hijau dan merah menyala bersamaan menunjukkan bahwa kedalaman dan letak kompresi sesuai, yaitu 5-6 cm,” ungkapnya.

Baca Juga: Bangun Jalan dengan Uang Sendiri Rp 2,8 M, Joko Suranto Kaget Diberi Gelar Pahlawan

Endiyono berharap inovasi Prejaru ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam melakukan BHD.

“Adanya alat Perjaru ini diharapkan dapat turun angka mortalitas akibat penyakit jantung melalui partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama yang efektif,” jelasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMP, Assoc Prof Dr Umi Solikhah, mengungkapkan, prestasi yang diraih oleh Ns. Endiyono sangat membanggakan dan menjadi dorongan semangat bagi seluruh civitas akademika Fakultas Ilmu Kesehatan UMP.

Ini merupakan bukti nyata komitmen dan dedikasi dosen FIKES UMP dalam memberikan kontribusi positif, khususnya dalam bidang keperawatan dan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Kota Semarang Panen Investasi di Tahun 2023, Target 25,6 Triliun Terlampaui

"Kami berharap inovasi 'Prejaru' yang dikembangkan oleh Ns. Endiyono dapat memberikan dampak positif yang signifikan, terutama dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar. Selamat kepada Ns. Endiyono, semoga prestasi ini menjadi inspirasi untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu kesehatan dan pemberdayaan masyarakat," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Wahyudi Dwi Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x