PORTAL JEPARA - Dosen Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Ns. Endiyono, S.Kep., M.Kep, berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Inovasi Bidang Pengabdian Masyarakat pada Kongres Nasional Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia (AIPViKI).
Acara tersebut berlangsung di Hotel Movenpick Surabaya pada tanggal 9-11 November 2023, diikuti oleh 280 institusi keperawatan dari seluruh Indonesia.
Ns. Endiyono meraih penghargaan tersebut berkat inovasi berjudul Phantom Resusitasi Jantung Paru (RJP).
Baca Juga: Program Petani Milenial Semarang Diluncurkan di Ponpes Sunan Gunungjati Baalawy Gunungpati
Dalam penjelasannya, Endiyono menyatakan penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyebab kematian utama di seluruh dunia, dan setiap tahunnya jumlah kematian akibat penyakit tersebut terus meningkat.
“Pentingnya memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) menjadi kunci dalam menyelamatkan nyawa pasien yang mengalami henti jantung mendadak. Kita sadari bersama bantuan pertolongan pertama yang tepat sangat krusial dalam meminimalkan risiko kematian dan kesakitan,” ungkapnya saat dikonfirmasi di Purwokerto, Senin (13/11/2023).
Dalam rangka melatih masyarakat dalam memberikan BHD dengan benar, Ns. Endiyono menciptakan inovasi berupa Prejaru (Phantom Resusitasi Jantung Paru).
Baca Juga: Diduga Ada Sosok BS di Laga Persip Pekalongan Lawan Sragen United, Suporter dan Pengurus Berang
Alat ini dirancang dengan sederhana menggunakan bahan triplek yang dilapisi kain bermotif batik Banyumas, mencerminkan kearifan lokal.