PORTAL JEPARA - Tak perlu download aplikasi MyPertamina saat akan isi BBM pertalite dan solar di SPBU.
Para pemilik kendaraan tidak harus punya atau download aplikasi MyPertamina di gadget saat akan isi BBM di SPBU.
Jadi saat isi BBM baik pertalite dan solar di SPBU tidak perlu pakai aplikasinya MyPertamina.
Baca Juga: KUMPULAN Twibbon HUT Kota Pariaman ke 20 Sabtu 2 Juli 2022, Kece dan Cantik Pas di Medsosmu Hari Ini
Namun begitu, pemilik kendaraan wajib sudah memiliki QR Code saat pendaftaran di website MyPertamina.
QR Code ini lah sebagai pengganti aplikasi MyPertamina yang salah satunya bisa dipasang di handphone saat ada di SPBU.
QR Code terbuat bisa di screenshot atau di fotokopi untuk dibawa selalu saat akan isi pertalite dan solar di SPBU.
Baca Juga: Harga dan Cara Beli Tiket Piala AFF U 19 Indonesia vs Vietnam Sabtu 2 Juli 2022
Di ketahui mulai 1 Juli 2022 semua kendaraan roda dua dan empat wajib terdaftar di website MyPertamina.
Pendaftaran kendaraan di MyPertamina berguna saat akan melakukan pengisian BBM Pertalite dan solar.
PT Pertamina Patra Niaga membuka pendaftaran kendaraan dan identitasnya di Website MyPertamina per 1 Juli 2022.
Baca Juga: Twibbon HUT Bhayangkara 76 Tahun Gambar Korps Sabhara untuk 1 Juli 2022
Dari pendaftaran, pengguna akan mendapatkan QR Code yang dapat digunakan untuk pembelian BBM Subsidi di SPBU Pertamina.
Hal ini sebagai pencatatan awal untuk memperoleh data yang valid saat penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran.
Berikut tahapan-tahapan pendaftaran di aplikasi MyPertamina melalui website:
Baca Juga: Syarat Pendaftaran di MyPertamina Cukup Siapkan KTP dan STNK
- Masyarakat dapat mengakses website subsiditepat.mypertamina.id.
- Siapkan dokumen yang dibutuhkan antara lain KTP, STNK kendaraan.
- Foto kendaraan, alamat email, dan dokumen lain sebagai pendukung.
- Upload dan klik Jika konfirmasi ‘daftar sekarang’.
Data yang sudah didaftarkan akan diverifikasi atau dicocokan dengan kesesuai persyaratan.
Baca Juga: Twibbon Gambar Polantas HUT Bhayangkara 2022, Pasang Hari Ini
Jika semua terpenuhi maksimal 7 hari kerja, maka pengguna tersebut akan dinyatakan terdaftar dan menerima QR Code melalui email, atau melalui notifikasi di website.
Untuk kemudahan dan mengantisipasi kendala dilapangan, selain diakses dengan aplikasi MyPertamina, QR Code yang diterima juga bisa diprint out dan dibawa fisiknya ke SPBU ketika ingin melakukan pengisian Pertalite dan Solar.
QR Code tersebut kemudian akan dicocokan datanya oleh operator SPBU.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, tahapannya sangat mudah, yang penting memastikan sudah daftar dan memastikan datanya sudah terkonfirmasi. Jika sudah menerima QR Code, maka transaksi akan berjalan seperti biasa,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution dalam siaran rilis Jumat 1 Juli 2022.***