Tips Cuan Tetap Mengalir Meski Resesi Krisis Ekonomi di 2023

28 November 2022, 20:03 WIB
Ilustrasi uang cuan tetap ngalir di resesi krisis ekonomi 2023 /pixabay/

PORTAL JEPARA - Baru-baru ini banyak beredar di media sosial maupun media berita yang memberitakan mengenai gelapnya 2023 yang diprediksi dunia akan mengalami resesi ekonomi.

Belakangan ini pun banyak perusahaan yang sudah mengambil keputusan untuk mem PHk karyawannya lantaran keuangan perusahaan goyah, PHK disebut sebagai salah satu cara agar bisa menyeimbangkan cuan atau keuangan.

Beberapa waktu yang lalu Presiden Jokowi mengkhawatirkan keadaan pada 2023 dan juga mengatakan kepada masyarakat agar bijak dalam penggunaan uang agar siap bila terjadi resesi ekonomi pada tahun 2023.

Baca Juga: Hasil Penelitian Pangguna Vape Beresiko Kerusakan Gigi

Namun menurut Business Corporate Sales Divisi Penjualan BNI Digi Griya Zaza Paramita yang dikutip dari Antara pada Minggu, 27 November 2022, menyebutkan masyarakat tidak perlu khawatir dalam menghadapi tahun 2023, karena mereka dapat memanfaatkan kemampuan yang dimiliki untuk menambah penghasilan tambahan.

“Salah satunya adalah menekuni hobi yang bisa menghasilkan pendapatan tambahan,” ujar Zaza Paramita melalui siaran pers belum lama ini.

Zaza memberikan contoh, seseorang dengan hobi fotografi bisa memanfaatkan hari libur seperti di hari Sabtu dan Minggu untuk freelance fotografi di acara pernikahan atau lainya.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini Senin 28 November 2022 Tayangkan Film Sabotage dan Film The Killer Elite

“Yang penting tidak mengganggu jam kerja kita,” ujar Zaza.

Dio Nugraha Wismanahadi sebagai Digital Sales Tim Divisi Penjualan BNI Digi Griya juga sependapat, menurunnya pendapatan tambahan dapat menjadi simpanan menghadapi tahun 2023.

“Selain mencari pendapatan tambahan, kita juga bisa mencari investasi yang aman, contohnya adalah Deposito, emas, surat berharga dan rumah,” kata Dio

Baca Juga: Atlet ASEAN Para Games XI Mendapatkan Bonus Rp309 Miliar dari Jokowi

Berdasarkan data laporan dari BI no. 24/309/Dkom yakni indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan III 2022 tercatat sebesar 1,94 persen lebih tinggi dibandingkan 1,66 persen pada triwulan sebelumnya, maka menurutnya membeli properti dapat menjadi peluang yang tepat di tahun depan.

"Jadi dapat disimpulkan bahwa investasi properti merupakan bentuk investasi yang aman,” ujar Dio.

Namun dia mengatakan, membeli properti dirasa menjadi suatu suatu hal yang cukup berat sebab harganya yang relatif tinggi, khususnya yang berlokasi di daerah metropolitan.

Baca Juga: Nonton Film Sabotage dan Film The Killer Elite di Trans TV, Ketahui Jadwal Trans TV Senin 28 November 2022

Meskipun begitu, di era saat ini sudah banyak platform yang membantu dan memudahkan dalam membeli hunian yang tersebar di berbagai daerah dan juga harganya yang kian bervariatif.***

Editor: Ambar Adi Winarso

Tags

Terkini

Terpopuler