Kemnaker Update Info Soal BSU Tahun 2023, Cek Juga Solusi Jika Tak Dapat Bantuan Subsidi Upah

11 Januari 2023, 16:41 WIB
Kemenaker Update Info Soal BSU Tahun 2023, Cek Juga Solusi Jika Tak Dapat Bantuan Subsidi Upah //Dok. BPJS Ketenagakerjaan/

 

PORTAL JEPARA - Di tahun 2022 Kementerian Tenaga Kerja Indonesia telah memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja yang terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan, lalu apakah program tersebut akan berlanjut di tahun ini? Simak infonya.

Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) telah rampung menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada tahun 2022.

Dari data yang ada, terdapat 12 juta lebih penerima bantuan yang telah mencairkan BSU 2022.

Baca Juga: Kabar Gembira, Bansos PKH dan BLT Sembako Cair Januari 2023, Cek Juga Kriteria Penerima Bantuan

"12.111.906 Pekerja/Buruh Telah Rasakan Manfaat BSU2022. Sudah digunakan untuk membeli apa Rekanaker?," Tulis akun instagram Kemnaker seperti dikutip Portal Jepara, Rabu 11 Januari 2023.

Terkait dengan BSU, mereka yang mendapatkan bantuan adalah pekerja yang menjadi peserta aktif program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan Juli 2022, dan bukan anggota PNS, TNI, dan Polri.

Memiliki Gaji/upah maksimal Rp.3,5 juta, atau jika pekerja/buruh yang bekerja di wilayah dengan UMP/UMK lebih besar dari Rp3,5 juta, maka persyaratan gaji menjadi paling banyak sebesar UMP/UMK dibulatkan ke atas hingga ratusan ribu penuh.

Baca Juga: Lirik Lagu Mari Kita Bergoyang Dangdut Bunda Corla

Selain itu peserta juga belum pernah menerima bantuan dari program Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH), damn bantuan produktif untuk usaha mikro.

Namun, menurut beberapa warganet, BSU tidak dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat, banyak pekerja yang sebetulnya memenuhi syarat untuk dapat bantuan subsidi upah Rp. 600 ribu tersebut tetapi tidak dapat sama sekali.

Oleh karena itu banyak pekerja yang ingin BSU 2023 diadakan kembali di tahun ini.

Baca Juga: Lirik Lagu Mangku Buku Farel Prayoga: Baca Buku Kuwi Kewajiban

"Klu diadakan lg,bisa menjaga pertumbuhan ekonomi dlm negeri..aplgi kemungkinan 2023 ekonomi gelap..BSU ne ditambah jd 1 jt," tulis akun @alessandropudjo pada kolom komentar salah satu postingan Instagram Kemenaker.

Namun sebagaimana informasinya yang diberikan pihak Kemenaker, bahwa BSU 2023 belum diadakan kembali.

"Menaker mau tegaskan kembali nih, kalau BSU 2023 belum diadakan kembali ya Rekanaker," jelas akun @kemnaker.

Baca Juga: Cek Pencairan Bansos Kemensos 2023 Dana PKH Bantuan Anak Sekolah Hingga Rp 2 Juta

Lalu apa solusinya jika BSU 2023 tidak diadakan lagi, apakah masih ada program bantuan lain?

Ada program Kartu Prakerja 2023 bisa jadi salah satu solusi bagi anda yang tidak mendapat BSU, pasalnya Kartu Prakerja akan dilanjut pada gelombang 48 di tahun ini.

Dilansir dari Akun Instagram @prakerja.go.id, Kartu Prakerja akan dibuka kembali oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Lirik Lagu Tresno Liyane Happy Asmara Feat Delva

Berbeda dengan tahun lalu, Prakerja 2023 akan menggunakan skema baru dengan jenis pelatihan offline, online dan hybrid.

Sekedar diketahui, pada Prakerja 2023 ini pemerintah akan melakukan penyesuaian besaran bantuan yang diterima peserta total senilai Rp4,2 juta per individu dengan rincian berupa bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif pasca-pelatihan Rp600 ribu yang akan diberikan sebanyak 1 kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.

Bagi anda yang berminat untuk mendaftar menjadi peserta Kartu Prakerja 2023 bisa coba daftar di link berikut: https://dashboard.prakerja.go.id/. ***

Editor: Wahyudi Dwi Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler