PORTAL JEPARA – Ternyata sebagian besar purna pekerja migran Indonesia yang mendapatkan fasilitas Kartu Prakerja adalah perempuan.
Para purna PMI (Pekerja Migran Indonesia) sebagian besar adalah perempuan yang telah memanfaatkan dari fasilitas Kartu Prakerja yang diinisiasi oleh pemerintah.
Hal ini didapatkan dari hasil survei evaluasi pada tahun 2020 dan 2021 dari program Kartu Prakerja, terdapat 2,9 persen dari 11,4 juta penerima Kartu Prakerja adalah purna PMI, dan 45 persen dari purna PMI yang mengikuti program Kartu Prakerja adalah perempuan.
Dengan adanya program Kartu Prakerja ini dapat melindungi Pekerja Migran Indonesia yang telah dipulangkan dari tempat kerjanya.
Pandemi ini memberikan dampak bukan hanya dari warga Indonesia yang berada di negara ini saja, melainkan memberikan dampak kepada warga negara Indonesia yang sedanga mengadu nasib di luar negeri.
Banyak diantaranya dipulangkan dari tempat kerjanya karena pandemi yang sedang melanda di hampir seluruh negara di dunia.
Di Indonesia sendiri, banyak sekali perusahaan-perusahaan yang telah gulung tikar atau menyatakan diri bangkrut karena tidak bisa membiayai pembiayaan operasionalnya lagi akibat dari pandemi yang sangat lama.