Sebagian Besar Purna Pekerja Migran Indonesia yang Mendapatkan Fasilitas Kartu Prakerja Adalah Perempuan

- 20 Desember 2021, 19:48 WIB
Sebagian Besar Purna Pekerja Migran Indonesia yang Mendapatkan Fasilitas Kartu Prakerja adalah Perempuan
Sebagian Besar Purna Pekerja Migran Indonesia yang Mendapatkan Fasilitas Kartu Prakerja adalah Perempuan /IG prakerja

PORTAL JEPARA – Ternyata sebagian besar purna pekerja migran Indonesia yang mendapatkan fasilitas Kartu Prakerja adalah perempuan.

Para purna PMI (Pekerja Migran Indonesia) sebagian besar adalah perempuan yang telah memanfaatkan dari fasilitas Kartu Prakerja yang diinisiasi oleh pemerintah.

Hal ini didapatkan dari hasil survei evaluasi pada tahun 2020 dan 2021 dari program Kartu Prakerja, terdapat 2,9 persen dari 11,4 juta penerima Kartu Prakerja adalah purna PMI, dan 45 persen dari purna PMI yang mengikuti program Kartu Prakerja adalah perempuan.

Dengan adanya program Kartu Prakerja ini dapat melindungi Pekerja Migran Indonesia yang telah dipulangkan dari tempat kerjanya.

Baca Juga: Penyebab dan Alasan Achmad Megantara Mundur dari Love Story The Series Terungkap, Benarkah Karena Hal Ini?

Pandemi ini memberikan dampak bukan hanya dari warga Indonesia yang berada di negara ini saja, melainkan memberikan dampak kepada warga negara Indonesia yang sedanga mengadu nasib di luar negeri.

Banyak diantaranya dipulangkan dari tempat kerjanya karena pandemi yang sedang melanda di hampir seluruh negara di dunia.

Di Indonesia sendiri, banyak sekali perusahaan-perusahaan yang telah gulung tikar atau menyatakan diri bangkrut karena tidak bisa membiayai pembiayaan operasionalnya lagi akibat dari pandemi yang sangat lama.

Baca Juga: Spiderman No Way Home Tayang Sampai Tanggal Berapa di Bioskop? Ketahui Juga Jadwal Nonton dan Harga Tiketnya

Bagi para purna PMI, dengan adanya program Kartu Prakerja ini sangat membantu untuk menambah skills, menyesuaikan dengan pekerjaan yang ada di Indonesia.

Data yang didapatkan dari hasil survei Kartu Prakerja, ada sekitar 2,9 persen dari total 11,4 juta penerima Kartu Prakerja berstatus purna PMI, yang kebanyakan mereka telah mendapatkan manfaat dari program Kartu Prakerja tersebut.

Dan dari jumlah tersebut ada sebanyak 51 persen purna PMI yang telah berubah status bekerjanya, dari yang tidak bekerja menjadi bekerja atau berwirausaha.

Seperti yang diunggah dalam akun Instagram @prakerja.go.id, pada 18 Desember 2021, menjelaskan ada salah satu purna PMI yang telah merasakan manfaat program Kartu Prakerja, yaitu Anggi Sihanjaya.

Baca Juga: Begini Upaya Pemkab Jepara Atasi Vaksinasi Lansia yang Masih Rendah

Anggi Sihanjaya, yang merupakan alumni Kartu Prakerja Gelombang 8, asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, membuatnya dipercaya oleh perusahaan tempat kerja barunya untuk memimpin usaha sendiri.***

Editor: Muhammad Nurrozikan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah