Hetero Space Cara Ganjar Dorong Start Up Lokal Naik Kelas, Ini 5 Start Up Milik Indonesia

- 24 November 2023, 11:04 WIB
Hetero Space Cara Ganjar Dorong Start Up Lokal Naik Kelas, Ini 5 Start Up Milik Indonesia
Hetero Space Cara Ganjar Dorong Start Up Lokal Naik Kelas, Ini 5 Start Up Milik Indonesia /Sri Yatni /

PORTAL JEPARA - Sejak masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo getol mendorong para enterpreneur muda yang bergerak dalam bisnis start up.

Sebuah gagasan dicanangkan oleh Ganjar Pranowo bagaimaa start up lokal Indonesia naik kelas. Maka dibuatlah program Hetero for Startup (HFS) dengan meluncurkan Hetero Space.

Hadirnya Hetero Space menjadi bukti Ganjar Pranowo, Calon Presiden nomor urut 3, dalam memberikan dorongan bagi anak muda Indonesia untuk memulai bisnis startup. 

Baca Juga: Pameran Global Printing Packaging Expo (GPPE) 2023 Semarang, Ajang Inovasi Industri Percetakan dan Pengemasan

Selama masa kepemimpinan Ganjar Pranowo di Jateng, berhasil mendukung sejumlah bisnis startup melalui program Hetero for Startup (HFS).

Hetero for Startup, sebuah inisiatif dari Pemerintah Provinsi Jateng, bertujuan untuk mendorong para entrepreneur muda dan pengusaha dalam mempercepat pertumbuhan bisnis mereka. 

Program ini memberikan kesempatan kepada bisnis yang sudah beroperasi untuk mendapatkan bantuan dalam mengidentifikasi product-market-fit, dengan fokus pada pengembangan potensi lokal di setiap wilayah.

Baca Juga: Final Kepagian, Jadwal Jerman vs Spanyol Perempat Final Piala Dunia U17, Prediksi Skor dan Susunan Pemain

Selama tiga tahun terakhir, Hetero for Startup menjalin kerja sama dengan program-program berkelanjutan seperti Sampoerna Untuk Indonesia dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang digerakkan oleh PT HM Sampoerna Tbk, guna memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Pada tahun 2020, Ganjar Pranowo meluncurkan Hetero Space, wadah kreatif yang memberikan pelatihan kepada UMKM di Jateng.

Melalui inisiatif ini, UMKM diberikan pelatihan dalam bidang pembukuan, desain kemasan, strategi branding, dan keterampilan fotografi untuk mempromosikan produk melalui media sosial dan platform digital.

Baca Juga: Hanya Arnaz Kembalikan Berkas Pendaftaran Bacalon Ketua Umum KONI Kota Semarang

Visi Hetero Space bersama Pemerintah Provinsi Jateng dan PT HM Sampoerna Tbk melahirkan Hetero for Startup untuk memberdayakan entrepreneur muda dan lokal.

HFS saat ini telah mencapai sesi ke-3, dengan Ganjar Pranowo menyatakan antusiasmenya dalam mendukung ide-ide kreatif dan para entrepreneur muda.

Hetero for Startup juga berperan sebagai wadah untuk membangun jejaring antara para wirausaha, dengan menyediakan common space dalam ruang kerja mereka.

Baca Juga: Sejarah RS Indonesia di Gaza, Jadi Sasaran Serangan Israel, Mahfud MD Kutuk Keras

Ganjar Pranowo berharap bahwa melalui Hetero Space dan Hetero for Startup, anak muda akan semakin mudah mendirikan bisnis startup.

Terkait bidang Startup, Menurut Startup Ranking per Maret 2022, terdapat 2.331 startup di Indonesia.

Diketahui, bahwa terdapat beberapa nama perusahaan startup milik Indonesia yang kini sudah meraup keuntungan dari kancah Internasional. 

Berikut adalah lima perusahaan startup milik Indonesia yang telah sukses meraih keuntungan di pasar internasional.

Baca Juga: Bryan Domani Berhasil Bikin Penonton Nangis! 172 Days Karya Nadzira Shafa Kini Tayang di Bioskop

5 Startup Milik Indonesia dan Harapan Hetero Space

1. Gojek

Gojek, didirikan pada 2010 oleh Nadiem Makarim, telah menjadi penyedia layanan terkemuka di Indonesia. Dengan fitur seperti Go-Car, Go-Food, Go-Send, dan Go-Box, Gojek memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat. Gojek juga telah meluaskan layanannya ke beberapa negara ASEAN.

2. Hijup

Didirikan pada Agustus 2011, Hijup adalah e-commerce fashion B2C yang khusus menjual pakaian wanita muslim Indonesia. Hijup berhasil menarik pelanggan dari dalam dan luar negeri, termasuk Malaysia, Singapura, Australia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

3. OVO

Setelah meraih status unicorn pada tahun 2019, OVO menjadi salah satu aplikasi dompet digital yang populer di Indonesia. Dengan valuasi sebesar 2,9 miliar dolar AS pada awal 2020, OVO terus mendapat minat masyarakat Indonesia.

4. Traveloka

Traveloka, didirikan pada 2012, telah menjadi aplikasi yang akrab bagi pelancong. Layanan perbandingan harga tiket pesawat dan pemesanan hotel membuatnya menjadi unicorn. Traveloka juga telah berkembang ke beberapa negara Asia Tenggara.

5. Halodoc

Didirikan pada 2016 oleh Jonathan Sudharta, Halodoc menyediakan akses mudah terhadap solusi kesehatan. Dengan kemudahan akses ke dokter, asuransi kesehatan, laboratorium, dan pelayanan farmasi, Halodoc berhasil mendapatkan pendanaan sebesar 145 juta dolar AS dalam waktu lima tahun.

Keberhasilan Hetero Space dan Hetero for Startup, diharapkan dapat menjadikan startup milik Indonesia untuk mampu bersaing di ranah nasional maupun internasional sekalipun.(aam)***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Wahyudi Dwi Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x